Perbedaan Respirasi Internal dan eksternal

Respirasi (respiration) berarti suatu proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) di dalam sel sehingga diperoleh energi. Energi yang dihasilkan dari respirasi sangat menunjang sekali untuk melakukan beberapa aktifitas. Misalnya saja, mengatur suhu tubuh, pergerakan, pertumbuhan dan reproduksi

Pengertian Respirasi internal

Adalah udara pernafasan keluar dari paru-paru melalui lubang hidung, yaitu ada sel-sel  yang aktif, PO2 turun kurang lebih 40 mm Hg dan PCO2 naik kurang lebih 45 mm Hg, akibat adanya pernafasan sel, CO2 bergerak masuk pembuluh kapiler darah dan O2 bergerak menuju  sel sel yang aktif, jadi pernafasan internal adalah pernafasan yang terjadi pada sel tubuh yang aktif.

Pengertian respirasi eksternal

Adalah  pernafasan yang udara masuk ke paru paru melalui hidung, dari lubang hidung, udara akan masuk ke aluran pernapasan menuju paru-paru sampai di alveoli, dan di alveoli terjadilah pertukaran gas O2 dan CO2,Co2 di lepaskan dri pembuluh darah kapler yaitu PCO2 = 40 mm Hg dan PO2 =104 mm Hg, jadi pernafan eksternal adalah pernafasan yang terjadi pada alat pernafasan

Bedanya Respirasi Internal dan eksternal

Respirasi internal adalah proses memecah makanan dengan adanya oksigen di tingkat sel untuk menghasilkan energi. Respirasi internal merupakan proses aktif, karena membutuhkan energi. Menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi dan menghasilkan karbon dioksida dan air sebagai produk limbah.

Sedangkan respirasi eksternal adalah proses mengambil oksigen ke dalam dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Respirasi eksternal sangat penting bagi kehidupan karena pasokan oksigen untuk mengekstrak energi dari makanan melalui respirasi internal maupun seluler. Selain itu, ia bisa menghilangkan karbon dioksida, yang merupakan produk limbah respirasi. Selain itu, respirasi eksternal menghilangkan kelebihan air dari tubuh melalui pernafasan.