Pengertian Xilem dan Floem Beserta 8 Perbedaannya

Xilem dan Phloem adalah dua jenis jaringan yang berbeda yang terutama terlibat dalam mengangkut mineral, air, dan makanan dari akar ke daun. Setiap makhluk hidup di bumi mengubah proses biologis, dari nukleus ke jaringan dan kelenjar yang memproses setiap elemen.

Xilem dan Phloem adalah dua jenis jaringan vaskuler yang terutama terlibat dalam proses transportasi. Jaringan-jaringan ini berasal dari ikatan pembuluh dan bekerja bersama sebagai satu unit. Pergerakan xilem adalah searah, sementara, gerakan floem adalah bidirectional.

Jaringan Xilem

Xilem adalah salah satu jaringan penting dari sistem vaskular tumbuhan. Aktivitas utama dari jaringan ini adalah mengangkut mineral dan air dari akar dan membawanya ke bagian lain dari tanaman. Ia memiliki dua ruang terpisah tracheids dan kapal untuk mengangkut mineral dan air. Istilah xilem berasal dari kata Yunani – xylon yang berarti kayu.

Pembuluh kayu atau xilem (dari xylem, dari bahasa Yunani kuno ξυλον / Lat. xylon, yang berarti “kayu”) merupakan salah satu dari dua kelompok utama jaringan pembuluh yang dimiliki oleh tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta). Pembuluh kayu berfungsi menyalurkan zat bahan fotosintesis dari akar ke daun. Pembuluh kayu merupakan saluran utama bagi transportasi air beserta semua substansi yang terlarut di dalamnya dari akar (dan juga bagian tubuh tumbuhan lain yang menyerap air) menuju bagian lain tumbuhan, terutama daun. Kayu dibentuk terutama dari kumpulan pembuluh kayu.

Pergerakan air pada xilem bersifat pasif karena xilem tersusun dari sel-sel mati yang mengayu (mengalami lignifikasi), sehingga xilem tidak berperan dalam proses ini. Faktor penggerak utama adalah transpirasi. Faktor pembantu lainnya adalah tekanan akar akibat perbedaan potensial air di dalam jaringan akar dengan di ruang tanah sekitar perakaran. Gaya kapilaritas hanya membantu mendorong air mencapai ketinggian tertentu, tetapi tidak membantu pergerakan.

Sel-sel xilem memiliki beberapa tipe, yaitu trakea (tidak dimiliki oleh tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji terbuka), trakeida, dan serabut trakeida. Sel-sel xilem tidak memiliki protoplasma. Pada sistem pembuluh kayu ditemukan pula parenkima kayu, yang mengisi ruang-ruang kosong di antara pembuluh dan membantu melekatkan pembuluh-pembuluh tersebut.

Jaringan Fhloem

Phloem juga penting sebagai jaringan xilem untuk sistem vaskular tanaman. Aktivitas utama dari jaringan ini adalah untuk mengangkut nutrisi dan makanan dari daun ke bagian tanaman yang tumbuh lainnya. Istilah floem berasal dari kata Yunani – phloios yang berarti kulit kayu.

Jaringan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis (berupa karbohidrat) ke seluruh bagian tumbuhan. Sel-sel yang menyusun jaringan floem terdiri dari sel-sel yang hidup dan sel yang mati. Floem terdiri atas beberapa sel diantaranya

  1. Sel Buluh Tapis. Sel buluh tapis memiliki bentuk seperti tabung dimana pada bagian ujungnya saling bertemu sehingga membentuk sebuah saluran. Sel ini berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tanaman.
  2. Sel pengantar atau pengiring. Sela pengantar atau pengiring merupakan sel-sel yang terdapat di seluruh tubuh floem. Selain itu sel ini juga berfungsi untuk menyediakan bahan makanan ke sel-sel yang masih hidup.
  3. Parenkim Floem. Parenkim floem berfungsi untuk memisahkan antara floem yang satu dengan floem yang lain. Selain itu juga berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
  4. Serat-Serat atau serabut Floem. Serat atau serabut floem merupakan jaringan sklerenkim yang berfungsi memperkuat atau menopang pembuluh floem.

Bedanya xilem dan floem

  1. Jaringan Xilem adalah struktur berbentuk tabung, dengan tidak adanya dinding salib. Tisu ini menyerupai bentuk bintang. Jaringan phloem memanjang, struktur berbentuk tabung yang termasuk tabung saringan tipis dengan dinding.
  2. Xilem menempati pusat bundel vaskular. Phloem terletak di sisi luar bundel vaskular.
  3. Serat Xilem lebih kecil. Serat floem lebih besar.
  4. Xylem hadir dalam daun, batang, dan akar. floem hadir dalam daun, akar, batang tetapi mengangkut dan tumbuh di biji buah dan akar.
  5. Xylem: Jaringan-jaringan ini bergerak dalam satu Unidireksional (hanya dalam satu arah – arah ke atas). Floem: Jaringan-jaringan ini bergerak dalam suatu Bidirectional (keduanya cara – naik dan turun)
  6. Xylem mereka hidup dengan sel-sel mati berongga. Floem: Mereka hidup dengan sitoplasma tanpa nukleus.
  7. Jumlah total jaringan xilem lebih banyak. Jumlah total jaringan floem lebih sedikit.
  8. Xylem memberi kekuatan mekanik untuk menanam dan membantu memperkuat batang. Fhloem menerjemahkan gula yang disintesis oleh area fotosintesis tanaman ke organ penyimpanan seperti akar, umbi, dan umbi.