Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik.
Ciri-ciri hewan reptil
- Kulitnya kering dan ditutupi oleh sisi
- Bagian tulang belakang berkembang dengan baik yang dibagi menjadi servikal, thorakal, lumbar, sacral, dan ekor.
- Pada mata mengadung air mata untuk membuat mata selalu basah.
- Alat pernafasannya menggunakan paru-paru.
- Ruang jantung terbagi menjadi 4 bagian yaitu 2 serambi dan 2 ventrikel.
- Proses perkembangbiakan terjadi secara ovipar dan ovovivipar.
- Reptil bergerak dengan menggunakan perut (melata), seperti ular dan ada juga yang menggunakan keempat kakinya, seperti buaya, komodo, biawak, kadal, dan penyu.
- Reptil tidak bisa menghasilkan panas tubuh sendiri. Mereka harus berjemur di bawah matahari untuk menghangatkan diri.
- Kulit reptil yang keras disebabkan adanya zat kapur (zat kitin) seperti pada kura-kura.
- Reptil cenderung memiliki umur yang panjang. Penyu atau kura-kura hidup sekitar 20-100 tahun. Buaya dan ular besar hidup sekitar 25-40 tahun. Ular kecil berumur sekitar 20 tahun.
Ordo reptilia
Dalam ilmu Biologi, reptilia dibagi menjadi empat ordo, yaitu:
- Ordo Ophidia (bangsa ular), contohnya ular pohon, ular piton, dan ular sawah.
- Ordo Crocodilia (bangsa buaya), contohnya buaya dan aligator.
- Ordo Lacertilia (bangsa kadal), contohnya kadal, komodo, bunglon, biawak, dan tokek.
- Ordo Chelonia (bangsa kura-kura), contohnya kura-kura dan penyu.
Struktur Tubuh Reptil
Pada tubuh reptil terdapat sisik yang menutupi seluruh tubuh. Sisik tersebut berfungsi untuk melindungi diri dari kekeringan. Selain itu, reptil juga memiliki kaki-kaki yang pendek serta ekor yang panjang. Pada setiap kakinya terdapat kuku jari yang tajam yang fungsinya sebagai perlindungan dan pertahanan diri.
Pada bangsa ular, tidak terdapat kaki dan cakar sehingga untuk alat geraknya ular mengerutkan otot di kedua sisi tulang belakangnya. Sebagai alat pertahanan diri sebagian ular dilengkapi bisa contohnya pada King Cobra dan sebagiannya lagi dilengkapi dengan otot yang kuat sehingga dapat melilitkan tubuhnya pada mangsa hingga mangsa tersebut tidak dapat bergerak hingga mati contohnya yaitu pada Phyton.