Sebutkan perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah dan contohnya

Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam. Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah.

Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.

Larutan elektrolit kuat adalah senyawa yang terionisasi secara sempurna ketika dilarutkan di air. Larutan elekrolit kuat sebenarnya berasal dari tiga jenis larutan, yaitu Garam yang larut dalam air, asam kuat, dan basa kuat. Larutan elektrolit kuat yang berasal dari garam dapat dicontohkan dengan larutan garam NaCl. Larutan ini dapat larut dalam air menghasilkan kation dan anion.

Larutan elektorlit lemah ialah larutan yang terionisasi sebagian di dalam air. Sehingga larutan jenis ini hanya menghasilkan sedikit ion di dalam air. Elektrolit lemah biasanya berasal dari dua jenis larutan, yakni asam lemah dan basa lemah.

Contoh elektrolit lemah

  1. Asam Fluorida
  2. Asam Asetat
  3. Asam Karbonat
  4. Asam Fosfat
  5. Hydrogen Sulfide
  6. Asam Nitrit
  7. Asam Benzoat
  8. Aluminium Hidroksida
  9. Amonium Hidroksida
  10. Anilina
  11. Fenol
  12. Asam Borat
  13. Urea
  14. Amonia
  15. Asam Format

Contoh elektrolit kuat

  1. H2SO4 : asam sulfat
  2. HCl : asam klorida
  3. HBr : asam bromida
  4. HI : asam iodida
  5. CaI2 : kalsium iodida
  6. Ca(OH)2 : kalsium hidroksida
  7. CaCl2 : kalsium klorida
  8. Ca(NO4)2 : kalsium nitrat
  9. LiOH : Litium hidroksida
  10. Ba(OH)2 : barium hidroksida
  11. Ba(NO3)2 : barium nitrat
  12. NaOH : natrium hidroksida
  13. Na2SO4 : natrium sulfat
  14. NaCl : natrium klorida
  15. NaI : natrium iodida
  16. KCl : kalium klorida
  17. KI : kalium iodida
  18. K2SO4 : kalium sulfat
  19. KBr : kalium bromida
  20. KOH : kalium hidroksida

Bedanya elektrolit kuat dengan lemah

Larutan Elektrolit Kuat

  1. Pada umumnya zat terlarut berupa senyawa ion dan kovalen polar
  2. Dapat menghantarkan arus listrik dengan daya hantar yang baik
  3. Dalam larutan dapat terionisasi sempurna sehingga jumlah ion dalam larutan sangat banyak
  4. Apabila diuji menggunakan rangkaian alat penguji elektrolit, lampu akan menyala terang dan terbentuk banyak gelembung
  5. Derajat ionisasi (α) = 1 atau mendekati 1

Larutan Elektrolit Lemah

  1. Pada umumnya zat terlarut berupa senyawa ion dan kovalen polar
  2. Dapat menghantarkan arus listrik dengan daya hantar yang buruk
  3. Dalam larutan dapat terionisasi sebagian sehingga jumlah ion dalam larutan sedikit
  4. Apabila diuji menggunakan rangkaian alat penguji elektrolit, lampu akan menyala redup atau tidak menyala tetapi menghasilkan sedikit gelembung
  5. Derajat ionisasi (α) = 0<α<1