Allah swt berfirman dalam Al Quran surat al Baqarah ayat 45, “Dan meminta tolonglah dengan sabar dan shalat, karena sesungguhnya ia (shalat) itu sangat berat kecuali bagi orang yang khusyuk.
Ayat di atas menjelaskan peran penting kekhusyukan dalam shalat. Karena itulah Al Quran mengaitkan kekhusyukan dengan shalat. Ayat ini juga mengaitkan kesabaran dengan kekhusyukan, seakan-akan bahwa orang yang selalu menjaga kekhusyukan dalam shalat niscaya akan menjadi orang yang sabar.
Kekhusyukan mempengaruhi perubahan kondisi jiwa sehingga seseorang dapat menjadi lebih sabar dan lebih tabah menghadapi segala persoalan kehidupannya.
Seandainya kita menelaah kitab-kitab kedokteran zaman nabi maupun zaman setelahnya, kita tidak akan menemukan sedikit pun pembahasan tentang otak depan, dan tidak ada satu pun hadist yang berbicara tentangnya. Tetapi kita akan terkejut karena ternyata Al Quran telah berbicara mengenai fungsi dan peran otak depan empat belas abad silam.
Hal ini membuktikan bahwa Al Quran adalah firman Allah dan bahwa pengetahuan itu adalah pengetahuan Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu.