Hallo kawan-kawan, admin akan memberikan contoh soal dan jawaban Transformator Beserta Pembahasannya. Mudah-mudahan saja contoh soal dan jawaban essay Transformator Beserta Pembahasannya ini bermanfaat banyak.
Soal No. 1
Apa yang dimaksud dengan transformator dan bgaimana prinsip kerjanya?
Jawaban:
Transformator atau yang biasa disebut trafo adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan pada arus bolak-balik (AC = Alternating Current).
Penggunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemui pada alat-alat elektronika seperti komputer, bel listrik, radio, dan lain sebagainya. Trafo juga dimanfaatkan pada tungku induksi dan alat pengelasan yang menggunakan listrik.
Prinsip kerja trafo digunakan untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit listrik ke rumah-rumah masyarakat dengan tujuan melakukan penghematan biaya. Trafo terdiri atas dua bagian yaitu bagian primer dan sekunder. Peran kumparan primer adalah sebagai input. Sedangkan peran kumparan sekunder adalah sebagai output.
Soal No. 2
Sebuah trafo step-down memiliki tegangan primernya 220 V dan tegangan sekundernya 110 V. Jumlah lilitan pada kumparan primer adalah 1.500 lilitan. Jumlah lilitan pada kumparan sekunder adalah ….
Jawaban:
Soal No. 3
Tentukan besarnya tegangan pada resistor R = 150 Ω, bila resistor tersebut dialiri arus sebesar 33,33 mA…
Jawaban:
I = 33,33 mA = 0,03333 A = 1/30 Ampere, R = 150 Ohm –> Besarnya tegangan = E = I x R
E = (1/30) A x 150 Ohm = 5 Volt
Soal No. 4
Resistor 6 k dihubungkan secara parallel dengan resistor 4 k, lalu keduanya dihubungkan secara seri dengan resistor 5k6, maka nilai total dari resistor seri-paralel tersebut adalah…
Jawaban:
Resistor Total RT = (6 k // 4 k) + 5 k 6 = ((6 x 4)/(6+4)) + 5,6 = (24/10) + 5,6 = 2,4 + 5,6
RT = 8 k
Soal No. 5
Rangkaian di samping dirancang agar arus kolektornya sebesar 10 mA dengan tegangan kolektor sebesar 6 Volt terhadap ground, sedangkan Vcc = 12 Volt. Maka nilai yang tepat untuk resistor di kolektor adalah …
Jawaban:
Tegangan pada R2 = VCC – tegangan pada kolektor = 12 V – 6 V = 6 V
R2 = tegangan pada R2 / I= = 6 V / 10 mA = 6 V / 0,01 A = 600 Ohm
Jadi nilai yang tepat untuk R2 adalah 600 Ohm