Soal dan jawaban zat adiktif dan psikotropika

Hallo kawan-kawan, admin akan memberikan contoh soal essay dan jawaban zat adiktif dan psikotropika beserta pembahasannya. Mudah-mudahan saja contoh soal essay dan jawaban zat adiktif dan psikotropika beserta pembahasannya ini bermanfaat banyak.

Soal No. 1). Apa yang dimaksud dengan zat adiktif?

Jawaban:
Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus.

Jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa. Zat yang bukan tergolong narkotika dan psikotropika tetapi menimbulkan ketagihan antara lain kopi, rokok, minuman keras, dll.

Soal No. 2). Apa yang dimaksud dengan psikotropika?

Jawaban:
Psikotropika adalah suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Soal No. 3). Sebukan penggolongan psikotropika?

Jawaban:
Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindroma ketergantungan digolongkan menjadi4 golongan, yaitu:

  • Psikotropika golongan I : yaitu psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan pengobatan dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat
  • Psikotropika golongan II : yaitu psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan.
  • Psikotropika golongan III : yaitu psikotropika dengan efek ketergantungannya sedang dari kelompok hipnotik sedatif.
  • Psikotropika golongan IV : yaitu psikotropika yang efek ketergantungannya ringan.

Soal No. 4). Apa sajakah efek atau akibat yang ditimbulkan kafein bagi tubuh?

Jawaban:
Dikutip dari Kompas.com,berikut ini adalah beberapa efek kafein bagi tubuh manusia.

a. Efek Kafein terhadap Sistem saraf pusat

Kafein dengan cepat mencapai otak dan bekerja sebagai stimulan pada sistem saraf pusat. Efek yang paling terlihat adalah membuat kita lebih awas, sehingga kita lebih terjaga dan tak gampang lelah.

Walau begitu, jika kita tak terbiasa mengonsumsi kafein, zat ini bisa menyebabkan rasa cemas dan gugup. Bila Anda sudah memiliki gangguan kecemasan dan sulita tidur, kafein akan memperburuk gejalanya.

b. Efek Kafein terhadap Sistem pencernaan dan ekskresi

Kafein bisa meningkatkan jumlah asam lambung dan mungkin memicu heartburn atau rasa panas di dada. Zat ini juga bersifat diuretik atau menguras cairan dari tubuh.

c. Efek Kafein terhadap Sistem pernapasan

Kafein diserap di lambung dan kadarnya mencapai lever tertinggi di peredaran darah dalam waktu satu atau dua jam. Kafein juga bisa membuat tekanan darah meningkat sementara. Tapi, jika Anda memiliki gangguan irama jantung, kafein akan membuat jantung bekerja lebih keras.

d. Efek Kafein terhadap Sistem otot dan tulang

Dalam jumlah banyak, kafein bisa merusak penyerapan dan metabolisme kalsium. Hal ini dalam jangka panjang menyebabkan tulang mudah rapuh.

e. Efek Kafein terhadap Sistem reproduksi

Kafein menyebar melalui pembuluh darah dan bisa berpindah ke plasenta ibu hamil. Karena zat ini bersifat stimulan, maka bisa membuat detak jantung bayi meningkat dan metabolismenya meningkat.

Updated: 12/04/2024 — 19:04