Cestoda ( Cestoidea ) adalah nama yang diberikan untuk kelas cacing pipih parasit , dari filum Platyhelminthes. Spesies yang paling terkenal biasa disebut cacing pita. Semua cestoda adalah parasit dan sejarah hidup mereka bervariasi, tetapi biasanya mereka tinggal di saluran pencernaan vertebrata dalam bentuk dewasa, dan sering dalam tubuh spesies lain dari hewan sebagai remaja. Lebih dari seribu spesies telah dijelaskan , dan semua spesies vertebrata dapat menjadi inang bagi setidaknya satu spesies cacing pita.
Tubuhnya dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu skoleks (kepala) dan strobilus. Setiap strobilus terdiri atas rangkaian segmen-segmen yang disebut proglotid. Proglotid dibentuk melalui pembelahan tranversal di daerah leher, dan masing-masing berisi kelengkapan kelamin jantan dan betina, sehingga setiap proglotid dapat dipandang sebagai satu individu. Cacing ini hidup sebagai parasit pada babi atau sapi.
Ciri-ciri cacing pita
- Tubuh cacing ini pipih (Platy), seperti pita yang terdiri atas tiga bagian yaitu skoleks, leher, dan strobila.
- Pada bagian skoleks Taenia solium terdiri atas sebuahrostelum yang dilengkapi kait-kait (hooks) dan empat buah batil hisap (sucker).
- Strobila Taenia solium tersusun atas 800 sampai 1000 segmen (proglotida).
- Cacing ini tergolong sebagai hemaprodit yaitu individu yang berkelamin ganda (jantan dan betina) dimana kedua organ kelaminnya berada pada setiap segmen.
- Taenia solium tidak memiliki organ pencernaan sehingga untuk memperoleh nutrisi yang dibutuhkannya cacing ini mengambil dari inangnya dengan menggunakan bagian tubuhnya yang bernama tugumen.
- Sistem ekskresinya menggunakan terdiri dari collecting canal dan flame cell.