Selain berfungsi mencegah penyakit tulang rawan dan kanker tulang, shalat juga dapat mengobati dan menyembuhkan tulang akibat keseleo. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap penderita gangguan keseleo ruas tulang belakang, setelah seminggu menjalani terapi penyembuhan dengan terus mendirikan shalat, ternyata kondisi mereka membaik dan keluhan rasa sakit pada tulang dan persendian berkurang secara signifikan.
Perbaikan kondisi penderita terjadi karena gerakan-gerakan dalam shalat sangat sesuai dengan kebutuhan tulang untuk memperbarui sel-sel anabolik, seperti gerakan rukuk dan sujud yang melibatkan lutut dan tulang belakang. Kedua bentuk gerakan itu dan gerakan-gerakan shalat lainnya juga dapat mengurangi risiko pembengkakan tulang belakang, sekaligus menguatkan otot-otot perut yang berhubungan dengan jaringan otot tulang belakang.
Terapi gerakan shalat lebih efktif untuk menguatkan jaringan otot, persendian dan tulang, dibandingkan dengan terapi uap atau terapi pijat. Orang yang mengalami keseleo atau nyeri sendi perlu melakukan gerakan tubuh yang menyerupai gerakan dalam shalat sebanyak lima kali dalam sehari.
Shalat dianggap sebagai media paling efektif untuk menguatkan jaringan otot tulang belakang dan latihan yang sanagat bagus untuk melenturkan seluruh bagian tulang. Ada beberapa faedah gerakan rukuk untuk kesehatan tulang, diantaranya adalah:
- Menguatkan jaringan otot, terutama otot tulang belakang juga struktur tulang belakang, serta bantalan antar ruas tulang belakang. Gerakan rukuk dapat melindungi tulang dari kemungkinan keseleo atau terkilir ruas tulang belakang.
- Meningkatkan kelenturan jaringan otot dada serta meningkatkan fungsi paru-paru karena gerakan rukuk melibatkan tarikan otot yang cukup kuat dan gerakan itu dapat mengeluarkan hawa atau udara yang dibutuhkan tubuh.