Pengertian, Jenis dan Fungsi Setting

Pengertian setting adalah tempat terjadinya suatu cerita, bisa waktu dan suasana. Setting adalah lingkungan atau sekitar tempat peristiwa atau cerita terjadi. Ini dapat memberikan informasi khusus tentang penempatan dan waktu. Selain pengertian setting, berikut ini juga dijelaskan tentang jenis dan fungsi setting.

Setting dapat secara deskriptif, seperti pondok di gunung. Kondisi sosial, waktu bersejarah, lokasi geografis, cuaca, lingkungan sekitar, dan waktu adalah aspek setting yang berbeda.

Ada tiga komponen utama untuk pengaturan: lingkungan sosial, tempat, dan waktu. Selain itu, pengaturan bisa menjadi wilayah yang sebenarnya, atau kota yang dibuat lebih besar dari kehidupan, atau bisa berupa karya imajinasi penulis,

Jenis setting

Ada dua jenis setting yang utama:

Setting Latar Belakang

Setting latar muncul ketika itu tidak penting untuk sebuah cerita, dan itu bisa terjadi dalam pengaturan apa pun

Setting Integral

Itu adalah ketika tempat dan waktu mempengaruhi tema, karakter, dan tindakan sebuah cerita. Pengaturan jenis ini mengontrol karakter. Dengan membatasi karakter tertentu ke pengaturan tertentu, penulis mendefinisikan karakter.

Fungsi setting

Fungsi setting dalam karya fiksi, puitis, dan prosa sangat penting. Ini memiliki efek besar pada plot dan karakter, karena dapat bertindak sebagai antagonis, memposting konflik yang karakter perlu selesaikan, atau menjelaskan karakter. Itu juga dapat menghadirkan orang simbolis, objek, tempat, tindakan, atau situasi.

Setting dapat membangun suasana atau suasana adegan atau cerita, dan mengembangkan plot menjadi bentuk yang lebih realistis, menghasilkan karakter yang lebih meyakinkan. Dengan membangun suasana hati, pengaturan juga membantu audiens menghubungkan diri mereka dengan karakter dalam sebuah cerita.