Keistimewaan air zamzam dan kandungan yang terdapat di dalam air zamzam

Air zamzam merupakan air istimewa baik dari sisi sifat maupun kandungan kimiawinya. Zamzam adalah air tanah yang kaya oleh berbagai unsur dan senyawa kimia bermanfaat. Keluarnya air dari sela-sela bebatuan yang terbakar terik matahari padang pasir dalam bentuk mata air yang sangat bening, menyegarkan, dan tidak pernah kering, merupakan fenomena yang sangat menakjubkan.

Sumur itu terus mengalirkan air selama kira-kira empat ribu tahun. Padahal, sumur itu berada di kawasan yang jarang turun hujan dan berkali-kali tertimbun tanah. Dalam sehari air sumur zamzam yang diberkahi Allah itu rata-rata memancarkan air ebanyak 11 sampai 18,5 liter per detik. Air sumur itu dipancarkan untuk memuliakan Nabi Ibrahim, istri dan anak mereka.

Penelitian ilmiah membuktikan bahwa air zamzam mengandung unsur-unsur biologis dan kimiawi yang unik. Pada setiap liternya air zamzam mengandung 3.000 miligram unsur senyawa kimia yang bermanfaat untuk kesehatan. Sementara itu, mineral yang dikandung air sumur biasa yang ada di Mekah dan lembah-lembah sekitarnya hanya 260 miligram per liter. Ini menunjukan bahwa sumber air zamzam berasal dari tempat yang sangat jauh dari Mekah. Karena itu, unsur kimia dan biologi dalam air zamzam sangat berbeda dari air-air lain yang ada di sekitar Mekah. Salah satu keunikan air zamzam adalah sulit dibekukan kecuali setelah disuling seribu kali.

Unsur-unsur kimia dalam air zamzam mungkin dapat dikelompokan ke dalam ion positif dan ion negatif. Diantara ion positif yang dikandung air zamzam adalah sodium (sekitar 250 mg per liter), kalsium (sekitar 200 miligram per liter), potasium (sekitar 120 miligram per liter), magnesium (sekitar 50 mg per liter). Sedangkan kandungan ion-ion negatifnya adalah sulfur (kira-kira 372 mg per liter), bikarbonat (sekitar 366 mg per liter), nitrat (kira-kira 273 per liter), fosfat (kira-kira 0,25 mg per liter), dan amonia (kira-kira 6 mg per liter).