Apa Hubungan antara Kelangkaan dan Pilihan?

Pengusaha wanita berbicara di ponsel

Kelangkaan dan pilihan pada dasarnya terkait karena keduanya merupakan kekuatan pendorong di balik banyak perilaku manusia yang berorientasi ekonomi.Fakta bahwa sebagian besar sumber daya terbatas sampai batas tertentu memaksa orang untuk membuat keputusan sulit, dan itu juga memiliki pengaruh langsung pada penetapan harga barang-barang yang diinginkan orang.Untuk tujuan definisi ini, sumber daya dapat berupa apa saja mulai dari uang, barang, waktu, atau bahkan hal yang lebih abstrak seperti kesabaran.

Kebanyakan hal yang diinginkan orang terbatas, dan inilah alasan mengapa kelangkaan dan pilihan sangat penting bagiteoriekonomi.Misalnya, dibutuhkan waktu, tenaga, dan sejumlah bahan untuk membangun sebuah pesawat televisi, dan semua itu hanya ada dalam jumlah terbatas.Produsen umumnya dipaksa untuk mempertimbangkan hal-hal ini ketika mereka menetapkan harga barang.Selain itu, ketika orang pergi untuk membeli satu set televisi, mereka cenderung memiliki jumlah uang yang terbatas untuk dibelanjakan, sehingga mereka harus membuat keputusan tentang apakah mereka ingin televisi cukup buruk untuk dibelanjakan sebanyak yang diminta pabrikan.

Salah satu variasi yang lebih penting dalam masalah kelangkaan dan pilihan adalah bahwa kelangkaan dapat berubah sedikit dari waktu ke waktu dan sering kali terdapat banyak fluktuasi harga.Misalnya, cuaca buruk selama musim tanam dapat membuat beberapa tanaman langka untuk sementara waktu, sehingga menaikkan harga.Hal ini memaksa orang untuk membuat pilihan yang lebih ketat tentang bagaimana menggunakan uang mereka saat membeli makanan.Jika kelangkaan menjadi terlalu besar dan terjadi kelangkaan besar-besaran, harga umumnya akan naik cukup sehingga hanya orang dengan jumlah uang terbesar yang mampu membeli suatu barang, dan ini adalah bagaimana keputusan tentang pendistribusian barang langka dibuat di banyak ekonomi kapitalis.

Sumber daya yang terlibat dalam masalah kelangkaan dan pilihan sebenarnya tidak harus sesederhana tenaga, waktu, uang, atau persediaan.Terkadang, mereka bisa menjadi ide dan perasaan yang sangat abstrak.Misalnya, jika seseorang harus menunggu lama untuk sesuatu yang baik terjadi, atau jika mencapai sesuatu sangat sulit, kesabaran atau kemauannya mungkin menjadi sumber daya yang langka.Jika dia harus menghabiskan terlalu banyak kesabaran atau tekad, dia mungkin memutuskan bahwa item itu sebenarnya tidak layak untuk dicapai.Dalam banyak kasus, isu-isu yang terlibat dalam kelangkaan dan persamaan pilihan mungkin juga sangat kompleks, yang melibatkan kombinasi dari kedua faktor abstrak dan lebih substansial dalam proses pengambilan keputusan.