Kata kolesterol berasal dari bahasa Yunani, yaitu chole yang bermakna empedu dan stereo yang berarti padat. Kolesterol merupakan suatu zat lemak berwarna kuning dan seperti lilin, yang beredar dalam darah dan diproduksi oleh hati.
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol (bahasa Inggris: waxy steroid) yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.
Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis. Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah.
Tubuh kita menggunakan kolesterol untuk menghasilkan hormon seks (keberadaannya sangat penting bagi perkembangan sekaligus fungsi organ seksual); hormon korteks adrenal (yang berperan dalam metabolisme dan mengatur keseimbangan garam dalam tubuh); vitamin D (yang berfungsi membantu penyerapan kalsium dalam tubuh); serta garam empedu (yang berperan membantu usus dalam menyerap lemak).
Setiap orang memiliki kolelterol dalam darahnya; 80% diproduksi oleh tubuhnya, sedangkan 20% bersumber dari makanan yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Jenis makanan yang banyak mengandung kolesterol yaitu daging, telur, otak, kepiting, ikan, hati (jeroan), ayam.
Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh yang keberadaannya saling bertentangan. Tipe pertama sangat bermanfaat bagi tubuh, dan tipe kedua amat berbahaya bagi tubuh.
Tipe-tipe kolesterol:
- High density lipoprotein (HDL), yaitu tipe kolesterol yang disebut kolesterol baik. HDL berfungsi membaw kelebihan kolesterol dari organ tubuh, lalu dikeluarkan melalui salurn empedu sebagai lemak empedu.
- Low density lipoprotein (LDL), yakni tipe kolesterol yang dinamakan kolesterol jahat. LDL menyebabkan penempelan kolesterol pada dinding pembuluh darah, sehingga mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit, seperti jantung, gagal ginjal.
Kadar kolesterol darah yang normal
Kadar kolesterol darah yang normal meliputi beberapa kriteria:
- Kolesterol total < 200 mg/dl
- HDL 35 – 65 mg/dl
- LDL < 175 mg/dl
- Trigliserida < 200 mg/dl
Penyebab kolesterol darah tinggi
Berbagai penyebab kolesterol darah tinggi, yaitu:
- Kelebihan berat badan.
- Kurang berolahraga
- Mengonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak lemak jenuh, misalnya mentega, fastfood, kue.
- Merokok