Apa itu Omset Bersih?

Industri telemarketing biasanya memiliki tingkat pergantian karyawan sukarela yang tinggi.

Omset bersih adalah istilah umum yang digunakan dalam bisnis dan akuntansi untuk merujuk pada nilai bersih dari pendapatan gabungan selama periode waktu tertentu, atau “pembalikan” aset atau barang berharga lainnya selama jangka waktu yang sama.Definisi teknis untuk omset bersih, dari perspektif akuntansi, adalahlaba bersihsebelum pajak pertambahan nilai (PPN), dan setelah diskon perdagangan.Definisi serupa mengatur penggunaan variabel ini dalam bisnis dan akuntansi cararn.

Ketidakpuasan dengan pekerjaan dapat menyebabkan pergantian karyawan yang tinggi.

Dalam pengertian yang paling umum, omset bersih dalam akuntansi adalah pendapatan bersih untuk bisnis.Angka ini sering ditandai ke dalam sistem pembukuan secara berkala.Definisi yang sedikit berbeda, yang masih menilai pendapatan, adalah jumlah pendapatan yang dihasilkan bisnis pada satu aset atau kelas layanan.Misalnya, omset bersih pada suatu aset akan menjadi berapa kali, selama tahun atau kerangka waktu lainnya, bahwa aset tersebut telah memberikan nilainya sendiri, atau “dibalikkan”.Ini mengarah ke angka omset yang dinyatakan dalam persentase, di mana, misalnya, aset senilai $2000 yang menghasilkan $3000 akan dikatakan “dibalik” 1,5 kali.

Definisi lain untuk omset berhubungan dengan layanan atauinventarisuntuk bisnis.Akuntan juga dapat menilai berapa kali selama periode tertentu persediaan telah “dibalik”.Sementara ini masih membahas nilai, ini hanya membahas nilai relatif terhadap volume persediaan, tidak menilai nilai secara ketat berdasarkan total pendapatan.Misalnya, jika inventaris sepuluh widget diganti 1,5 kali selama setahun, omset bersih tahunan akan menjadi 1,5, sekali lagi, setelah ada faktor mitigasi yang berlaku.

Kata “bersih” dalam istilah membedakan nilai ini dari omset “kotor”, yang akan menjadi angka omset sebelum pajak atau diskon diterapkan.Kedua istilah yang berbeda ini memberikan cara bagi akuntan untuk menunjukkan “nilai nyata” dengan cara yang dapat dipahami dan digunakan oleh para pemimpin bisnis dengan cara yang berbeda.Nilai bersih seringkali memberikan nilai yang lebih “nyata” karena memperhitungkan lebih banyak faktor.Akuntan juga dapat dengan jelas menandai perbedaan antaraomset kotordan omset bersih untuk menunjukkan bagaimana faktor-faktor yang berubah mempengaruhi nilai.

Perputaran, bisa juga berlaku untuk kerugian dan keuntungan karyawan.Nilai bersih untuk pergantian mungkin berlaku di sini juga, meskipun umumnya,pergantian karyawantidak termasuk penilaian kotor atau bersih.Secara umum, pergantian karyawan juga membantu bisnis menilai biaya.