Sebelum mengetahui apakah fungsi otot polos dan otot jantung sama, terlebih dahulu kita harus mengetahui dulu pengertian dari otot polos dan otot jantung. Nah, semoga penjelasan di bawah ini membantu.
Pengertian otot polos
Otot polos adalah jenis jaringan otot yang digunakan oleh berbagai sistem untuk memberikan tekanan pada pembuluh dan organ. Otot polos terdiri dari lembaran atau untaian sel otot polos. Sel-sel ini memiliki serat aktin dan miosin yang berjalan melalui sel dan didukung oleh kerangka kerja protein lain. Otot polos berkontraksi dengan rangsangan tertentu karena ATP dibebaskan untuk digunakan oleh myosin. Jumlah ATP yang dilepaskan tergantung pada intensitas rangsangan, memungkinkan otot polos untuk memiliki kontraksi bertingkat yang berlawanan dengan kontraksi otot kerangka yang “hidup atau mati”.
Fungsi Otot Polos
- Otot polos di rahim membantu seorang wanita untuk mendorong bayinya.
- Di kandung kemih, otot polos membantu mengeluarkan urin.
- Otot polos menentukan aliran darah di arteri.
- Otot-otot halus memindahkan makanan melalui saluran pencernaan.
- Di mata seseorang otot-otot sfingter pupil bertanggung jawab untuk menyusutkan ukuran pupil.
- Di arteri, gerakan otot polos mempertahankan diameter arteri.
- Otot polos mengatur aliran udara di paru-paru.
- Otot halus membantu sperma bergerak di sepanjang saluran reproduksi.
- Otot polos di paru-paru membantu saluran udara mengembang dan berkontraksi seperlunya
- Kulit berdiri ketika otot-otot piloerector berkontraksi.
- Untuk mencegah buang air kecil saat ejakulasi oleh pria, otot sfingter mengerut.
- Tunica dartos adalah otot polos yang berkontraksi atau mengembang untuk mengatur suhu testis.
- Otot polos di arteri dan vena sebagian besar bertanggung jawab untuk pengaturan tekanan darah.
Ciri dan sifat otot polos
- Bentuk otot polos seperti gelondong
- Kedua ujungnya meruncing dan bagian tengahnya menggelembung
- Tiap sel otot polos memiliki satu inti sel yang terletak di tengah.
- Otot polos merupakan otot tak sadar (otonom)
- Waktu kontraksi otot polos dari 3 sampai 180 detik
- Biasanya otot polos terdapat pada bagian usus, saluran peredaran darah, otot saluran kemih, pembuluh darah dan lain-lainnya.
- Otot polos berkontraksi dengan refleks karna otot polos merupakan otot tak sadar (otonom)
- Otot polos tidak memiliki garis yang melintang seperti yang ada pada otot lurik
- Otot polos memiliki reaksi yang lambat dan tidak mudah lelah atau terus menerus bekerja walaupun kita tidur.
Gambar otot polos
Ciri dan sifat otot jantung
- Bentuk bercabang, saling berhubungan
- Berinti satu di tengah
- Memiliki lurik (garis gelap terang
- Tidak mudah lelah
- Kerja otot tak sadar
- Terdapat hanya pada Jantung
Pengertian otot jantung
Otot jantung merupakan sebuah otot yang terbentuk dari gabungan otot polos dan otot lurik sebab memiliki daerah yang gelap dan terang jika dilihat secara seksama dengan mikroskop, memiliki banyak inti inti sel yang letaknya berada di tengah, serta memiliki sifat gerak yang sama.
Otot jantung adalah otot yang terkuat, sebab mampu bekerja tanpa lelah, tanpa istirahat yakni selama 24 jam penuh dalam kehidupan manusia sehingga memungkinkan komponen darah terus menerus mengalir. Otot jantung merupakan otot kehidupan bagi manusia, jika ia berhenti bekerja, maka peredaran darah akan terhenti dan timbullah kematian bagi manusia tersebut
Otot jantung mampu bekerja tanpa henti karena mempunyai senyawa yang disebut dengan mitokondria, mioglobin, dan suplai darah sehingga dapat dengan mudah memungkinkan terjadinya metabolisme aerobik tanpa henti dan terus memberikan suplai oksigen dan nutrisi.
Letak otot jantung
Otot Jantung tentu hanya bisa ditemukan pada organ jantung. Otot ini mempunyai struktur mirip Otot Lurik tetapi makanisme kerjanya mirip Otot Polos. Otot Jantung bekerja di luar pengaruh kesadaran, karenanya kita tidak merasa lelah meski otot ini sepanjang kita hidup terus bekerja bergerak memompa darah.
Penebalan otot jantung
Penebalan otot jantung pada individu merupakan bentuk kompensasi jantung terhadap peningkatan beban jantung selama bekerja menyuplai darah ke seluruh tubuh. Penebalan ini menunjukkan, jantung berusaha meningkatkan kemampuan nya dengan menambah ukuran sehingga tetap mampu bekerja dengan baik.
Namun, pada satu waktu, kompensasi jantung ini sudah tidak mampu dilakukan sehingga jantung mengalami penurunan fungsinya dan akhirnya mengalami gangguan fungsi secara optimal.
Penyebab penebalan otot jantung:
- hipertensi
- penyakit paru
- gangguan ginjal
- gangguan pembuluh darah koroner
- gangguan katup jantung
- chirosis hepatis atau penyakit liver kronis