Mineral Unsur Transisi Periode Keempat

Unsur unsur yang termasuk periode keempat meliputi tembaga (Cu), seng (Zn), skadium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), dan nikel (Ni). Unsur transisi dapat ditemukan dikerak bumi terutama sebagai bijih mineral (bijih logam) dengan kadar tertentu. Bijih besi merupakan mineral terbanyak di alam setelah O, Si, dan Al. … Baca Selengkapnya

Inilah Geometri Ion Kompleks dan Contohnya

senyawa koordinasi dibentuk dari reaksi antara asam Lewis (atom atau ion pusat) dengan basa Lewis (ligan) melalui ikatan kovalen koordinasi antara keduanya. Di dalam senyawa koordinasi atau senyawa kompleks atom atau ion pusat memiliki bilangan koordinasi tertentu. Geometri senyawa koordinasi dengan bilangan koordinasi 2, 3, 4 dan 6 diberikan pada table di bawah ini.   … Baca Selengkapnya

Sifat unsur transisi periode keempat dan Konfigurasi Elektron

Sifat-Sifat Unsur Transisi Periode Keempat Sifat-sifat umum. Unsur transisi mempunyai siat-sifat khas yang membedakan dari unsure glongan utama, antara lain : Sifat logam, semua unsure transisi tergolong logam dengan titk cair dan titik didih yang relatif tinggi. Bersifat paramegnetik (sedikit tertarik ke dalam medan magnet). Membentuk senyawa-senyawa yang berwarna. Mempunyai beberapa tingkat oksidasi. Membentuk berbagai … Baca Selengkapnya

Unsur-unsur Periode Ketiga di Alam

Natrium (Na) Sifat Fisik : Penemu                                               : Sih Haumphrey Davy (1807) Densitas                                               : 0,97 gr/cm3 Konfigurasi  e–                                       : [Ne] 3s1 Massa Atom relatif                             : 22,98977 Potensial Standar                                : -2,7 Volt Koefisien Ekspansi Linier Terma          : 70,6 x 10 Exp-5/k Konduktivitas Termal                                     : 1,41 w/cmK Konduktivitas listrik                            … Baca Selengkapnya

Warna Senyawa Kompleks

Warna-warna  cerah  yang  terlihat  pada  kebanyakan  senyawa  koordinasi  dapat  dijelaskan dengan teori medan kristal ini. Jika orbital-d dari sebuah  kompleks  berpisah  menjadi  dua kelompok  seperti  yang  dijelaskan  di  atas,  maka ketika molekul tersebut menyerap foton dari cahaya tampak, satu atau lebih elektron yang berada dalam orbital tersebut akan meloncat dari Orbital -d yang berenergi lebih … Baca Selengkapnya