Ciri-ciri hewan mamalia secara umum

Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau “berdarah panas”. Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang memiliki empat ruang.

Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai. Secara filogenetik, yang disebut Mamalia adalah semua turunan dari nenek moyang monotremata (seperti echidna) dan mamalia theria (berplasenta dan berkantung atau marsupial).

Ciri-ciri mamalia adalah :

  1. Ciri utamanya adalah mempunyai kelenjar susu (glandula mammae) yang berfungsi untuk menyusui anaknya yang baru lahir.
  2. Tubuhnya umumnya ditutupi oleh rambut
  3. Kulitnya dilengkapi dengan berbagai macam kelenjar
  4. Rahangnya umumnya dilengkapi dengan gigi.
  5. Mammalia memiliki tungkai yang sesuai untuk berjalan, memanjat, menggali, berenang, dan terbang.
    Jarinya dilengkapi cakar, kuku atau teracak.
  6. Perkembangbiakan dengan beranak atau melahirkan (vivipar) dan bertelur (ovipar). Ordo Monotremata merupakan satu-satunya Mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Contoh Ordo Monotremata yang terkenal adalah Platypus sp. dari Australia, yang hidupnya di sungai. Sedangkan contoh dari Indonesia adalah nokdiak atau landak irian (Zaglossus bruijni).

Pembgian ordo dari kelas Mamalia

Ordo Marsupialia (mamalia berkantung)

Ciri ordo Marsupialia adalah khusus yang betina memiliki kantung (marsupium) di bagian ventralnya. Setiap anak yang dilahirkan secara prematur untuk selanjutnya berkembang di dalam kantung induknya. Contohnya ialah Dendrolagus sp (kanguru), Didelphia marsupialia (opossum), Phalanger sp (kuskus), Phascolarctus sp (koala).

Ordo Insektivora

Ciri khusus ordo ini adalah hewan yang suka memakan serang, cacing ataupun biji – bijian, matanya tertutup dan memiliki cakar yang besar sedangkan telapak kaki yang di depan lebih lebar. Contoh: Echinosorex albus, Scalopus sp, Scapanus sp.

Ordo Dermoptera

Ciri ciri ordo ini adalah ia dapat terbang karena 4 kaki yang dimilikinya dapat membentuk parasut berbulu (patagium). hewan ini makan daun ataupun buah – buahan. Contoh : Gakopithecus sp

Ordo Chiroptera

Ordo ini masuk dalam golongan mamalia yang dapat terbang dimana ia memiliki ciri ciri pada bagian kaki depan dan belakang terdapat membran interdigital, walaupun ukuran kaki yang di belakang lebih kecil. Hewan ini suka makan buah dapat terbang dan mencari makan di malam hari (nocturnal). Contoh Pteropus edulis (kalong Jawa), Desmodus sp (vampire), Myotes sp.esmodus sp

Ordo Primata

Ciri ciri khusus ordo ini adalah hewan yang termasuk herbivora, karnivora, ataupun omnivora. hewan ini juga masuk dalam golongan nocturnal ataupun diurnal dengan bagian tangan yang besar serta memiliki jari yang dapat digunakan memanjat. Contoh : kera, monyet, orang utan, dan manusia.

Ordo Rodentia

Ciri khusus ordo ini adalah ia tidak memiliki gigi taring untuk mengoyak makanan. ia juga dapat hidup pada segala habitat. Contoh: Sciurus sp (tupai pohon), Rattus sp (tikus), Marmota sp (marmut), Erethyson sp (landak), Mus musculus (mencit).

Ordo Carnivora

Kelompok hewan ini adala yang suka makan daging sehingga ia juga memiliki gigi taring untuk menyobek daging. hewan ini juga memiliki cakar untuk memburu mangsanya. Contoh: Canis lupus (serigala), Felis leo (singa), Felis tigris (harimau),  Eumetopias jubata (anjing laut), Zalophus sp (singa laut), Felis catus (tikus rumah), Canis familiaris (anjing).

Ordo Laghomorpha

Kelompok golongan ordo ini adalah mamalia yang memakan tumbuh-tumbuhan. Contoh: Oryctologus cuniculus (kelinci).

Ordo Cetacea

Yang termasuk dalam golongan ordo ini adalah mamalia yang hidup di laut. Contoh Dolphinus delvis (dolpin laut), Phalenoptera musculus (paus biru).

Ordo Proboscidea

Yang masuk dalam golongan proboscidae adalah semua jenis gajah yang ada di dunia. Contoh: Loxodonta africana (gajah Afrika), Elephas maximus (gajah di India dan Indonesia).

Ordo Perissodactyla

Ciri khusus ordo ini adalah hewan yang memiliki kaki yang jumlahnya ganjil. Contoh: Equus asinus (keledai), Equus caballus (kuda), Tapirus indicus (tapir).

Ordo Artiodactyla

Ciri ciri ordo ini adalah memiliki jari kaki yang berjumlah genap. Contoh: Antilocarpa sp (antelope), Cervus sp (kijang), Bos sondaicus (banteng), Aries sp (kambing), ,  Giraffa sp (jerapah), Camelus sp (unta), Bos indicus (sapi putih).