Alga merah atau adalah salah satu filum dari alga berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Warna merah pada alga ini disebabkan oleh pigmen fikoeritrin dalam jumlah banyak dibandingkan pigmen klorofil, karoten, dan xantofil. Alga ini pada umumnya bersel banyak (multiseluler) dan makroskopis. Panjangnya antara 10 cm sampai 1 meter dan berbentuk berkas atau lembaran.
Beberapa alga merah memiliki nilai ekonomi sebagai bahan makanan (sebagai pelengkap minuman penyegar ataupun sebagai bahan baku agar-agar). Alga merah sebagai bahan makanan memiliki kandungan serat lunak yang baik bagi kesehatan usus.
Manfaat alga merah
Alga merah dapat menyediakan makanan dalam jumlah banyak bagi ikan dan hewan lain yang hidup di laut. Jenis ini juga menjadi bahan makanan bagi manusia misalnya Chondrus crispus (lumut Irlandia) dan beberapa genus Porphyra. Chondrus crispus dan Gigortina mamilosa menghasilkan karagen yang dimanfaatkan untuk penyamak kulit, bahan pembuat krem, dan obat pencuci rambut. Alga merah lain seperti Gracilaria lichenoides, Euchema spinosum, Gelidium dan Agardhiella dibudidayakan karena menghasilkan bahan serupa gelatin yang dikenal sebagai agar-agar. Gel ini digunakan oleh para peneliti sebagai medium biakan bakteri dan fase padat pada elektroforesis gel, untuk pengental dalam banyak makanan, perekat tekstil, sebagai obat pencahar (laksatif), atau sebagai makanan penutup.
Ciri-ciri alga merah
- umumnya multiseluler dan makroskopis
- habitat di laut dan air tawar
- fikoeritrin lebih dominan daripada klorofil,karotin,dan xantofil sehingga berwarna merah
- reproduksi secara vegetatif dengan cara fragmentasi dan pembentukan spora,sedangkan reproduksi scra generatif dgn cara oogami
- ex : Eucheuma spinosum,Gelidium.
- fisiknya berbentuk seperti lembaran dan bersel banyak
- panjangnya bisa mencapai 1 meter
- fisiknya berwarna merah karena mempunyai klorofil dan karatinoid, tetapi warna itu tertutup oleh zat warna merah, yaitu fikoeritrin.