Ciri-ciri umum hewan mamalia

Apa yang disebut dengan hewan mamalia?

Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau “berdarah panas”. Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang memiliki empat ruang. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.

Secara filogenetik, yang disebut Mamalia adalah semua turunan dari nenek moyang monotremata (seperti echidna) dan mamalia theria (berplasenta dan berkantung atau marsupial).

Karakteristik hewan mamalia

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tetapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.

Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu. Artinya, monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia. Perlu diketahui bahwa taksonomi yang sering digunakan belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek moyang; diagnosa karakteristik sangat berguna dalam identifikasi asal usul suatu makhluk. Jika ada salah satu anggota Cetacea ternyata tidak memiliki karakteristik mamalia, maka ia akan tetap dianggap sebagai mamalia karena nenek moyangnya sama dengan mamalia lainnya.

Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. Vertebrata lain yang memiliki telinga hanya memiliki 1 tulang pendengaran (yaitu, stapes) dalam setiap telinga dan paling tidak 3 tulang lain di setiap sisi rahang.

Mamalia memliki integumen yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis. Epidermis biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan air. Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas; epidermis bagian paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (ke arah luar). Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding epidermis. Dermis terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan kelenjar. Hipodermis tersusun atas jaringan adiposa dan berfungsi untuk menyimpan lemak, penahan benturan, dan insulasi. Ketebalan lapisan ini bervariasi pada setiap spesies.

Ciri-ciri hewan mamalia

  • Memiliki anggota gerak untuk berjalan, berenang, ataupun memegang sesuatu
  • Memiliki kelenjar susu (glandula mammae)
  • Bertulang belakang (vertebrata)
  • Memiliki rambut yang menutupi tubuhnya
  • Pada bagian jari mamalia memiliki kuku dan cakar untuk menangkap makanan atau memanjat.
  • Memiliki gigi taring, gigi seri ataupun gigi graham
  • Alat pernafasan  adalah paru – paru
  • Pembagian organ jantung adalah 2 serambi dan 2 bilik.
  • Pengaturan suhu tubuh termasuk homoiterm
  • Berkembang biak dengan melahirkan (vivipar) secara internal.
  • Tempat perkembangbiakan embrio di dalam rahim (uterus)

Contoh hewan mamalia

  • Domba
  • Sapi
  • Rusa
  • Kerbau
  • Jerapah
  • Babi
  • Kambing
  • Banteng
  • Anjing
  • Cerpelai
  • Kucing
  • Serigala
  • Harimau
  • Macan Tutul
  • Singa
  • Dubuk
  • Cheetah
  • Beruang
  • Musang
  • Panda
  • Sigung
  • Berang-berang
  • Binturung