Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kondisi tubuh kita agar tetap fit dan prima. Olahraga hendaknya dilakukan secara teratur. Banyak sekali jenis olahraga yang bisa dilakukan, baik yang menggunakan alat ataupun tidak.
Salah satu olahraga yang sangat baik untuk menjaga kondisi tubuh ialah senam. Kalau jaman dahulu kita sering mengenal SKJ (senam Kesegaran Jasmani), dan saat ini lebih banyak lagi jenis dan macamnya.
Salah satu jenis senam yang ada adalah senam lantai.
Pengertian senam lantai
Senam lantai (bahasa Inggris: floor exercise) adalah salah satu bagian dari rumpun senam. Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan senam dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras atau permadani.
Senam lantai sering juga di sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan tidak membawa alat atau menggunakan alat. Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 X 12 m dan dapat ditambahkan matras sekeliling area selebar 1 meter untuk menjaga keamanan pesenam yang baru melakukan latihan atau rangkaian gerakan. Unsur-unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara, menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang pada waktu melompat ke depan atau ke belakang. Bentuk gerakannya merupakan gerakan dasar senam perkakas, bentuk latihannya pada putera maupun puteri pada dasarnya adalah sama, hanya untuk puteri dimasukkan unsur-unsur gerakan balet.
Forward Roll atau Gerakan Guling Depan
Gerakan mengguling ke depan juga dikenal dengan sebutan forward roll ini adalah salah satu jenis senam lantai yang bisa dilakukan tanpa menggunakan alat apapun. Yang kita perlu siapkan betul adalah tubuh kita, karena forward roll adalah olahraga di mana kita perlu berguling ke arah depan atas area belakang tubuh, mulai dari tengkuk, punggung lalu juga pinggang serta panggul belakang.
- Dalam melakukannya, ambil posisi jongkok di mana juga sambil merapatkan kedua kaki dan lutut di depan dada. Sementara itu, tangan bisa menumpu di depan ujung kaki dengan jarak sekitar 40 cm.
- Kedua tangan kemudian ditekukkan, dan secara perlahan memosisikan pundak pada matras sambil menundukkan kepala dalam-dalam hingga ke dada.
- Bergulinglah langsung ke depan dan saat panggul sudah menyentuh matras, pegang bagian tulang kening menggunakan kedua tangan untuk posisi jongkok.
Back Roll atau Gerakan Guling ke Belakang
Setelah guling ke depan, ada pula jenis senam lantai yang tak perlu menggunakan alat, yakni back roll atau guling ke belakang. Gerakan ini pada dasarnya adalah gerakan menggulingkan tubuh ke arah belakang dengan posisi tubuh membulat dengan tetap. Kaki perlu dilipat, sedangkan lutut dalam posisi melekat di dada sambil menundukkan kepala hingga dagu menyentuh dada.
- Ambil posisi jongkok di awal dan kemudian pastikan kedua tangan ada di depan sambil merapatkan kaki sedikit.
- Tundukkan kepala sambil kaki ditolakkan ke arah belakang.
- Tangan bisa dilipat sesegera mungkin ke arah samping telinga ketika panggul sudah mengenai matras dan telapak tangan hadapkan ke atas untuk bersiap melakukan tolakan.
- Ayunkan kaki ke arah belakang melalui kepala di mana tangan turut membantu menolakkan sekuat tenaga.
- Lipatlah kaki hingga ujung kaki bisa mendarat tepat di atas matras dengan sikap jongkok.
Selain kedua jenis senam di atas, banyak lagi yang lainnya, yaitu:
- Summer vault: salto ke depan
- Back Summer vault: salto ke belakang
- Kiep: tidur lenting
- Roll kiep: berguling lenting
- Brug: kayang
- Kopstand: berdiri dengan kepala
- Handstand overslag: lenting tangan
- Flik-flak: lenting tangan belakang
- Round of: lenting tangan putar
- Squat roll: keseimbangan lutut berguling
- Radslag: baling-baling
- Rolling: bergulung
- Tiger sprong: lompat harimau
- Snuck: lompat ikan