Agama islam melarang umatnya untuka memakan atau mengkonsumsi daging binatang buas dan yang berkuku tajam. Beberapa binatang tersebut diantaranya ialah:
Singa
Islam melarang mengonsumsi daging singa karena binatang ini termasuk ke dalam golongan binatang buas yang memangsa binatang lainnya. Allah swt melarang memakan daging singa, lantaran binatang ini tidak banyak mengandung gizi, juga karena karakter kebuasannya yang berpotensi mempengaruhi perilaku manusia.
Harimau
Dilihat dari binatang yang dimangsanya, di dalam daging harimau terdapat berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan. Diharamkannya harimau untuk dimakan, karena binatang ini memiliki tabiat buruk, yang akan mempengaruhi siapa pun yang memakan dagingnya.
Beruang
Dalam islam, beruang termasuk binatang buas yang haram untuk dikonsumsi. Binatang ini tidak mengandung gizi atau protein yang dapat mendukung kesehatan tubuh. Justru, lebih banyak efek negatif yang ditimbulkannya ketika seseorang memakan daging beruang. Itulah sebabnya, Nabi Muhammad melarang umatnya agar jangan sekali-kali memakan daging beruang. Selain itu, tabiat buruk juga menjadi efek negatif yang ditimbulkannya.
Kera
Rasulullah saw secara tegas melarang konsumsi daging kera. Selain karena sifatnya yang buruk, di dalam tubuh kera juga terdapat berbagai penyakit yang membahayakan, salah satunya adalah hepatitis.
Seseorang yang terserang hepatitis maka hatinya akan rusak, perutnya tampak membesar, mengalami muntah dan diare, serta kulitnya berwarna kekuningan. Fungsi hati sebagai penyaring racun telah hancur dan tidak berfungsi lagi.
Burung berkuku tajam
Selain binatang buas yang disebutkan diatas, burung berkuku tajam juga dilarang untuk dikonsumsi. Penegasan Rasulullah saw dalam hadist lain yang diriwayatkan oleh Muslim cukup mewakili pendapat para ulama yang mengharamkan daging binatang tersebut. dalam hadist itu, diterangkan bahwa Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah saw melarang dari setiap binatang buas yang bertaring dan berkuku tajam.”
Salah satu burung berkuku tajam adalah elang, dengan berbagai jenisnya.