Inilah macam-macam penyakit dan gangguan mata

 

Penyakit mata sangat beragam dan tidak semuanya dapat menular. Jika penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular, sedangkan jika penyebabnya alergi tidak akan menular. Cara penanganan dan pencegahan macam-macam penyakit mata ini pun berbeda, tergantung penyebabnya. Berikut ini beragam penyakit mata yang perlu Anda ketahui :

Enuklasi mata (pengambilan mata)

Hal ini dilakukan karena mata yang terkena cedera, karena kutil yang ganas, ataupun karena sakit mata buta yang tak tertahankan. Operasi akan mengakibatkan cacat pada si pasien, maka pertimbangan yang sangat matang diperlukan, pada saat memintakan persetujuan si pasien dan anggota keluarganya. Perencanaan tentang bagian mata yang akan di-exsisi harus dilakukan dengan seksama.

Kelopak mata dapat terkena infeksi

Hordoleum adalah radang pada folikel pada pinggiran kelopak mata, di mana bulu mata harus dicabut, sementara lukanya dapat diobati dengan cara memanaskannya.

Kista meibom

Ialah kista sebakeus pinggiran kelopak mata, yang harus disingkirkan dan diobati.

Blefaritis

Ialah peradangan kelopak mata; dimana kelopak mata berwarna merah, perih dan gatal. Semua keruping harus dibuang, disusul dengan kompres panas, sebelum pengobatan dimulai.

Ektropion

Ektropion atau terlipat keluarnya kelopak mata, yang mungkin disebabkan oleh ulkus atau luka. Entropion atau terlipat-ke dalamnya kelopak mata, yang terjadi akibat adanya kontraksi sesudah ulkus atau luka; dimana bulu mata menusuk mata, yang menimbulkan rasa sakit.

Epifora

Adalah mengalir keluarnya cairan konjunktiva hingga pipi, yang terjadi karena terhambatnya saluran lakrimal pada eversio kelopak mata dan pada konjunktivitis. Ptosis ialah kelemahan kelopak mata sebelah atas.

Konjunktivitis

Konjunktivitis atau peradangan pada konjunktivita, dapat akut atau khronik; yang disebabkan oleh berbagai jenis organisme. Salah satu atau kedua mata terasa panas dan seolah-olah mengandung pasir, kelopak mata bengkak, konjunktiva berwarna merah, mata berair serta tidak tahan cahaya, atau fotofobia.

Trakhoma

Adalah salah satu bentuk peradangan konjunktivitis, sebagai akibat infeksi virus pada konjunktiva. Trakhoma sangat banyak terdapat di negara-negara sedang berkembang. Trakhoma ialah penyebab utama terjadinya kebutaan yang menimpa sebagian umat manusia.

Penyakit dan cedera pada kornea

Luka-luka kecil umumnya dapat sembuh bila dirawat dengan seksama; sementara luka-luka parah dapat menimbulkan ulkus kornea yang perih sekali, sehingga perlindungan dan pengobatan sangat dibutuhkan. Keratitis ialah peradangan pada kornea.

Pencangkokan kornea dilakukan untuk menggantikan kornea yang berparut atau tidak bening lagi dengan kornea yang normal. Kornea yang normal ini biasanya diambil dari sebuah mata yang baru saja dienuklasi, ataupun dari seorang donor yang baru saja meninggal, dengan kata lain memberikan kornea yang bening, sehingga memungkinkan si penerima dapat melihat lagi.

Lensa mata

Katarak

Yaitu mengaburnya lensa, dapat menyerang sebagian, ataupun keseluruhan lensa tersebut. katarak ini dapat bersifat keongenital, disebabkan oleh cedera atau komplikasi pada diabetes; sementara katarak senilis sering kali disebabkan oleh perubahan degeneratif pada orang-orang yang menginjak masa-masa usia lanjut.

Glaukoma

Ditimbulkan oleh adanya penambahan tekanan dalam mata, yang dapat akut atau khronik. Glaukoma disebabkan oleh adanya cairan dalam bilik anterior yang belum sempat disalurkan ke luar, sehingga tegangan yang ditimbulkannya, dapat menimbulkan tekanan pada saraf optik, yang lama kelamaan dapat menghilangkan daya melihat pada mata.

Glaukoma akut

Terjadi mendadak dan disertai rasa akut yang tak tertahankan. Pengobatan glaukoma akut dapat dilakukan dengan mempergunakan obat-obat miotika, guna mengadakan kontraksi pupil; melakukan pengompresan dengan air panas; ataupun memberikan diuretika guna meringankan tekanan intra-okuler. Trepanasi dilakukan dengan cara membut perforasi kecil, sehingga memungkinkan cairan yang ada dalam bilik anterior dapat mengalir ke luar secara tetap. Cara itu sebetulnya adalah suatu prosedur intra-okuler, sehingga juga memerlukan perawatan post-operatif yang sama telitinya seperti perawatan post-operatif pada operasi katarak.

Glaukoma simpel (khronik)

Menimbulkan kesukarana dalam arti glaukoma jenis ini dapat berkembang bertahun-tahun tanpa disadari, sementara tekanan intra-okuler yang khas itu perlahan-lahan bertambah juga. Satu-satunya pengobatan setelah glaukoma itu akhirnya diketahui, ialah memasukkan obat miotika secara terus menerus sepanjang sisa hidup si penderita,.