Manfaat Shalat Ashar Bagi Kesehatan

Asar atau salat Asar adalah salah satu salat wajib dari salat lima waktu yang dilakukan setelah panjang banyangan suatu benda sama dengan tinggi benda tersebut sampai menjelang matahari terbenam. Salat ini terdiri dari 4 rakaat. Salat Asar ialah salat harian ke-3 dalam Islam, dilakukan setelah panjang banyangan suatu benda sama dengan tinggi benda tersebut sampai menjelang matahari terbenam.

Shalat ashar memiliki peran penting untuk sekali lagi menyiapkan tubuh menghadapi peningkatan produksi kortisol yang mendadak. Persiapan dan penyesuaian dibutuhkan oleh tubuh agar organ-organ tubuh terhindar dari shock (keterkejutan), terlebih lagi karena jantung manusia sangat rentan terhadap perubahan fisiologi secara tiba-tiba.

Fenomena ini menjelaskan hikmah yang sangat menakjubkan dari firman Allah swt dal Al Qur’an surah al Baqarah ayat 238, yang memerintahkna kita untuk senantiasa menjaga shalat ashar. “Jaga (dirikanlah) shalat dan shalat wustha dan berdirilah kepada Allah dengan penuh ketundukan.”

Para ahli tafsir menjelaskan bahwa shalat wustha yang disebutkan dalam ayat ini adalah shalat ashar. Berdasarkan penelitian ilmiah, bahwa terjadi peningkatan produksi hormon adrenalin pada waktu tersebut, menjadi jelaslah bagi kita mengapa Allah menekankan kewajiban shalat ashar. Dengan mendirikan shalat ashar, kinerja jantung akan meningkat secara bertahap. Ia akan bekerja secara normal setelah mengalami keadaan jumud dan kurangnya waktu istirahat.

Dengan demikian, berbagai sistem tubuh lain dan seluruh perangkat indrawi akan tenggelam dalam shalat, sehingga jantung dapat mengatur dan mengendalikan seluruh metabolisme tubuh agar bekerja sesuai dengan jam biologis yang telah ditetapkan bagi tubuh.

Kesimpulannya adalah bahwa dalam setiap perkara yang diwajibkan oleh Allah, atau Allah memerintahkan manusia untuk melaksanakannya, itu pasti mengandung hikmah dan manfaat yang besar, baik itu di dunia maupun di akhirat, hanya terkadang manusia tidak menyadarinya.