Organel Sel eukariotik dan Autotrof

Sel eukariotik merupakan jenis sel yang memiliki selaput atau membran untuk membungkus materi genetik yang terkandung di dalam inti sel agar tidak tersebar. Contoh makhluk hidup yang memiliki susunan sel eukariotik adalah ganggang (kecuali ganggang biru), manusia, hewan, tumbuhan, dan jamur (fungi).

Sel Eukariotik

Membran Plasma

Membran plasma berfungsi sebagai pelindung organsel intra seluler (dalam sel), pengatur keluar masuknya berbagai zat ke dalam sel, dan sebagai tempat reaksi respirasi dan oksidasi sel. Dalam mengatur keluar masuknya berbagai zat, membran plasma memiliki sifat selektif permeable, artinya membran plasma hanya membolehkan beberapa zat saja yang boleh masuk, seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai ion yang berguna bagi kelangsungan hidup sel.

Membran plasma terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan protein yang tersusun atas glikoprotein dan juga lapisan lipid yang terdiri dari fosfolipid, glikolipid, dan juga sterol.

Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di luar membran inti. Komponen utama penyusun sitoplasma adalah :

  1. Sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangka sel
  2. Substansi genetik simpanan dalam sitoplasma
  3. Cairan seperti gel yang disebut sitosol
  4. Organel-organel sel

Organel Sel

  1. Inti Sel (nucleus), merupakan organel sel yang berperan sebagai pembawa informasi genetik bagi keturunannya.
  2. Retikulum endoplasma, merupakan organel sel yang berbentuk seperti jala/jarring. Terdapat du ajenis reticulum endoplasma, yaitu RE kasar dan RE halus. RE kasar adalag RE yang ditempeli oleh ribosom-ribosom dan tampak berbintil-bintil. Fungsi RE adalah untuk menyintesis lemak dan kolesterol, menampung protein yang disintesis oleh ribosom, transportasi molekul-molekul, dan juga menetralkan racun
  3. Ribosom, merupakan organel sel yang terdapat di permukaan reticulum endoplasma dan juga sebgian berada di nucleolus. Ribosom berperan penting dalam sintesis protein.
  4. Badan Golgi, merupakan organel sel yang berbentuk seperti kantung pipih yang dibatasi oleh membran. Badan golgi memiliki fungsi sebagai tempat sintesis polisakarida seperti mucus, selulosa, hemiselulosa, dan pectin, sebagai pembentuk membran plasma, untuk membentuk kantong sekresi yang akan membungkus zat yang keluar dari sel, dan sebagai membentuk akrosom pada sperma, kuning telur, dan lisosom.
  5. Mitokondria, merupakan organel sel yang berfungsi sebagai penhasil energi bagi sel. Di mitokondria inilah tempat diubahnya zat-zat menjadi ATP yang berfungsi sebagai energi sel. Mitokondria memiliki dua membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Kedua membran ini memiliki sifat yang kuat, elastis, dan fleksibel, dan juga stabil.

Autrotof

Organisme autotrof merupakan organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik (dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan energi seperti energi cahaya matahari dan kimia.

Jenis Autotrof

  1. Fotoautotrof adalah organisme yang dapat menggunakan sumber energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Contohnya tumbuhan hijau, bakteri ungu, dan bakteri hijau. Proses fotosintesis pada bakteri dilakukan secara anaerobik dan tidak dihasilkan oksigen.
  2. Kemoautotrof adalah organisme yang dapat memanfaatkan energi dari reaksi kimia untuk membuat makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya bakteri besi, bakteri beleran, bakteri nitrogen. Bakteri kemoautotrof menggunakan energi kimia dari oksidasi molekul organik untuk menyusun makanannya. Molekul organik yang dapat digunakan oleh bakteri kemoautotrof adalah senyawa nitrogen, belerang, dan besi, atau dari oksidasi gas hidrogen. Dalam prosesnya bakteri ini membutuhkan oksigen.