Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut.
Pengertian Multikulturalisme menurut Azyumardi Azra
Multikulturalisme pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik.
Pengertian Multikulturalisme menurut Lawrence Blum
Multikulturalisme mencakup suatu pemahaman, penghargaan serta penilaian atas budaya seseorang, serta suatu penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain.
Pengertian Multikulturalisme menurut Supartan
Sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan.
Pengertian Multikulturalisme menurut A. Rifai Harahap
Multikulturalisme mencakup gagasan, cara pandang, kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yang majemuk dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, namun mempunyai cita-cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan yang sama dan mempunyai kebanggan untuk mempertahankan kemajemukan tersebut.
Pengertian Multikulturalisme menurut J.S. Furnivall
Mengungkapkan bahwa masyarakat multikultural ialah suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri- sendiri, tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam satu kesatuan politik.
Pengertian Multikulturalisme menurut Clifford Geertz
Mengungkapkan bawah masyarakat multikultural ialah masyarakat yang terbagi ke dalam subsistem yang lebih kurang berdiri dan masing-masing subsistem terikat oleh ikatan primordial.
Pengertian Multikulturalisme menurut J.Nasikun
mengungkapkan bahwa suatu masyarakat multikultural yang sifatnya majemuk sejauh masyarakat tersebut secara struktural mempunyai subkebudayaan yg bersifat deverse yang di tandai oleh kurang berkembangnya sistem nilai yang disepakati oleh seluruh anggota masyarakat dan juga sistem nilai dari kesatuan sosial, serta sering munculnya konflik sosial.
Ciri masyarakat multikultural
- Adanya struktur budaya yang lebih dari satu
- Masyarakat terbagi menjadi beberapa kelompok dengan ciri khas masing masing
- Sering terjadi konflik SARA
- Proses integrasi di daerah tersebut cenderung lambat
- Timbunya kelompok mayoritas dan minoritas
- Kurangnya keputusan bersama
- Sering terjadinya proses dominasi kepada kelompok minoritas