Pengertian teluk, tanjung dan delta

Dalam bidang ilmiah sering sekali kita mendengar istilah teluk, tanjung dan delta. Tetapi mungkin banyak yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan ketiga istilah tersebut. Oleh karena itu kami akan mencoba menjelaskan secara singkat pengertian dari teluk, tanjung dan delta. Walaupun singkat, tetapi mudah-mudahan sangat bermanfaat bagi kita semua.

Teluk

Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.

Teluk-teluk terkenal di dunia di antaranya adalah Teluk San Francisco di Amerika Serikat, Teluk Guantanamo di Kuba, dan Teluk Persia di Jazirah Arab. Beberapa teluk besar di Indonesia adalah Teluk Cenderawasih di Irian, Teluk Tomini di Sulawesi, dan Teluk Bone, juga di Sulawesi.

Tanjung

Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut, atau daratan yang dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung adalah kebalikan dari teluk, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.

Delta

Delta yaitu tanah datar hasil pengendapan yang dibentuk oleh sungai, muara sungai, dimana timbunan sediment tersebut mengakibatkan propagradasi yang tidak teratur pada garis pantai. Contoh: Delta Sungai Brantas (Jawa Timur), Delta Sungai Mahakam (Kalimantan), Delta Memberamo (Papua).