Terapi untuk mengobati penyakit varises pada dasarnya ditujukan untuk menyumbat pembuluh darah di bagian munculnya varises sehingga darah tidak keluar melalui pembuluh darah kecil.
Perlu diketahui bahwa terapi yang dilakukan tidak bisa 100 % dapat menghilangkan varises. Hal ini dikarenakan munculnya varises menunjukkan adanya pembuluh darah yang sudah tidak baik dan akan ada resiko untuk muncul lagi. Untuk mengatasi varises, bisa dilakukan dengan tindakan medis, yaitu tanpa pembedahan dan dengan pembedahan.
Penanganan varises tanpa pembedahan
Penanganan varises dengan pemberian obat.
Pemberian obat pada penderita varises bertujuan untuk menutup pembuluh vena yang terkena varises. Selanjutnya, aliran darah akan dialihkan ke pembuluh vena yang masih sehat.
Penanganan varises dengan suntikan Sklerotik (Skleroterapi)
Penyuntikan bahan sklerotik (sclerotic agent) dianjurkan jika penderita varises tidak mau menjalani operasi atau varisesnya masih sedikit. namun, teknik ini akan lebih efektif jika digunakan pada varises yang masih berada pada tahap awal.
Caranya yaitu dengan menyuntikkan suatu zat, seperti 1-3% natrium tetradesil, yang dapat mengecilkan dan merusak vena sehingga aliran darah tersumbat sepenuhnya. Selanjutnya, aliran darah tersebut akan dialihkan ke vena lain yang lebih sehat. Penyuntikan ini harus dilakukan langsung ke pembuluh darah. Cairan yang disuntikkan dalam teknik ini disebut sklerosan. Cairan ini bersifat mematikan pembuluh darah sehingga memberi efek seperti terbakar.
Suntkan varises biasanya dilakukan tidak lebih dari enam tempat setiap perawatan. Setelah penyuntikan akan dilakukan pembebatan di bagian yang disuntik. Apabila tidak dibebat, cairan yang disuntikkan dapat naik ke pembuluh darah yang lebih besar sehingga dapat menimbulkan penyumbatan di tempat lain. setelah itu, penderita diwajibkan untuk menggunakan kaus kaki elastik (stocking) khusus varises.
Penanganan varises dengan penggunaan kaus kaki elastik
Perawatan tanpa pembedahan biasanya dilakukan dengan menggunakan stocking khusus varises berupa balutan elastik dari ujung kaki sampai paha. Hal ini untuk memberikan penekanan yang merata pada kaki sehingga dapat memperlancar aliran darah pada vena. Hasilnya akan lebih baik apabila penderita banyak berjalan. Terutama pada wanita hamil cara ini merupakan cara yang paling baik.
Penanganan varises dengan penggunaan laser
Teknik pengobatan laser dilakukan dengan memancarkan gelombang sinar panjang panas ke dalam pembuluh vena yang membengkak. Pada saat kadar panas meningkat hingga derajat tertentu, dinding pembuluh vena akan melemah dan mengempes. Penyembuhan dengan cara ini memerlukan beberapa kali terapi. Setiap kali terapi memerlukan waktu sekitar 15 menit. Untuk penyembuhan total diperlukan 2 – 4 kali terapi.
Penanganan Varises Dengan Pembedahan
Pembedahan varises terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pengikatan dan tahap pemotongan vena yang mengalami varises. Caranya alat bedah (stripping) dimasukkan ke pembuluh darah yang terkena varises. Selanjutnya, pembuluh darah tersebut ditarik keluar dengan alat tersebut. sehari setelah operasi pasien harus mulai melakukan menggerakkan tubuh dan berjalan tanpa menekuk lutut.