Perbedaan Alga dan Protozoa

Alga ialah adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki “organ” seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). Karena itu, alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus.

Istilah ganggang pernah dipakai bagi alga, namun sekarang tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kekacauan arti dengan sejumlah tumbuhan yang hidup di air lainnya, seperti Hydrilla.

Dalam taksonomi yang banyak didukung para pakar biologi, alga tidak lagi dimasukkan dalam satu kelompok divisi atau kelas tersendiri, namun dipisah-pisahkan sesuai dengan fakta-fakta yang bermunculan saat ini. Dengan demikian alga bukanlah satu kelompok takson tersendiri.

Apa yang disebut dengan protozoa?

Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa.

Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan algae genus Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara algae dan protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah.

Ciri-ciri umum protozoa:

  • Organisme uniseluler (bersel tunggal)
  • Eukariotik (memiliki membran nukleus)
  • Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
  • Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
  • Hidup bebas, saprofit atau parasit.
  • Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup
  • Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela.

Bedanya protozoa dengan alga:

Ganggang adalah  protista seperti tanaman, dan mereka mampu memproduksi makanan mereka sendiri. Semua alga mengandung klorofil bahkan jika mereka tidak memiliki daun.

Protozoa adalah protista seperti hewan. Mereka menelan organisme yang sangat kecil mencukupi kebutuhan makanan. Mereka dapat bergerak melalui flagela atau silia.

Alga sebagian besar terlihat seperti hijau, berlendir organisme mengambang di sungai dan kanal, atau mereka dapat ditemukan terpampang di batu. Protozoa seperti gumpalan tanpa bentuk yang pasti karena mereka tidak memiliki dinding sel. Anda harus menggunakan mikroskop untuk dapat melihat mereka karena mereka adalah uniseluler.

Contoh-contoh ganggang multiseluler adalah rumput laut sementara amuba adalah contoh yang paling akrab protozoa. Amuba dapat menyebabkan penyakit manusia seperti malaria.