Perbedaan Hewan vivipar dan Ovipar

Ovipar adalah salah satu cara berkembang biakkan hewan dengan cara bertelur, yang pada umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai menetas. Menurut Kamus besar bahasa Indonesia Ovipar adalah jenis reproduksi yg mengakibatkan telur yg dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan induknya.

Contoh hewan ovipar antara lain Serangga, Ayam, Angsa, Burung, Ikan, Katak, dan Serangga. Kelompok burung merupakan hewan ovipar juga. Walaupun kelompok burung tidak memiliki alat kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka. Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter. Ovarium dilekati oleh suatu corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar menjadi uterus yang bermuara pada kloaka.

Pada burung jantan terdapat sepasang testis yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka. Fertilisasi akan berlangsung di daerah ujung oviduk pada saat sperma masuk ke dalam oviduk. Ovum yang telah dibuahi akan bergerak mendekati kloaka. Saat perjalanan menuju kloaka di daerah oviduk, ovum yang telah dibuahi sperma akan dikelilingi oleh materi cangkang berupa zat kapur. Telur dapat menetas apabila dierami oleh induknya.

Sumber lain menjelaskan bahwa Ovipar merupakan embrio yang berkembang dalam telur dan dilindungi oleh cangkang. Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur. Telur dikeluarkan dari tubuh induk betina lalu dierami hingga menetas menjadi anak. Ovipar terjadi pada burung dan beberapa jenis reptil.

Ciri hewan ovivar

  1. Tidak mempunyai daun telinga.
  2. Tidak mempunyai kelenjar susu.
  3. Tidak menyusui anaknya.

Vivivar

Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara beranak atau melahirkan. Cara perkembang biakan ini pada umumnya terjadi pada hewan mamalia atau menyusui.  Contoh hewan vivipar seperti Kera, Gajah, Kuda,Sapi, Paus. Pada dasarnya semua makhluk hidup akan berkembang biak yang mana artinya, makhluk hidup dapat menghasilkan keturunan. Tujuan makhluk hidup berkembang biak yaitu untuk memperbanyak keturunan, agar jenisnya tidak habis atau punah. Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan anak. Kucing juga berkembang biak dengan cara melahirkan anak. Setelah melahirkan, kucing menyusui anaknya. Sehingga kucing disebut hewan mamalia. Kucing adalah hewan yang banyak dipelihara oleh manusia.

Pada dasarnya masa kehamilan kucing itu bervariasi antara 59-70 hari, rata-rata 63-65 hari. Cara gampang mengingat adalah dengan membandingkan dengan manusia. Manusia hamil selama 9 bulan, sedangkan kucing 9 minggu. kucing itu mengalami pertumbuhan dari bayi hingga dewasa. Akan tetapi kucing memiliki siklus reproduksi yang berbeda dengan hewan lain maupun manusia. Misalnya Anjing, hewan ini mengalami siklus reproduksi yang rutin dan spontan, dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur. Dalam bahasa kedokteran sering disebut ovulasi. Sedangkan siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur dalam periode tertentu. Tahap birahi/minta kawin (estrus) pada kucing dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satunya adalah lama matahari bersinar dalam satu hari.

Bedanya hewan vivirar dengan ovivar

  1. pengembangan embrio terjadi di dalam ibu pada hewan vivipar, tetapi terjadi di luar ibu pada hewan ovipar.
  2. Mengembangkan embrio yang ditutupi dengan kantung air pada hewan vivipar, tetapi hewan ovipar mengembangkan cangkan sekitar embrio.
  3. Hewan vivipar menunjukkan pembuahan internal, sedangkan hewan ovipar terutama menunjukkan fertilisasi eksternal, namun ada juga yang sebagian internal.
  4. Ovipar lebih umum di antara hewan dibandingkan viviparity tersebut.
  5. viviparity dapat ditemukan baik pada tumbuhan dan hewan, tapi Ovipar hadir hanya pada hewan.
  6. Hewan vivipar memastikan perlindungan yang lebih besar untuk embrio atau janin dari hewan ovipar.