Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, “lintah laut”, atau hagfish), amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai.
Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-paru.
Vertebrata bereproduksi secara seksual, dan hampir semuanya memiliki jenis kelamin pria dan wanita yang terpisah. Ingat bahwa reproduksi seksual adalah bergabungnya gamet selama pembuahan, menghasilkan keturunan yang secara genetik bervariasi. Umumnya, spesies akuatik memiliki fertilisasi eksternal, sedangkan spesies terestrial memiliki fertilisasi internal. Dapatkah Anda memikirkan alasan mengapa vertebrata akuatik dan darat berbeda dengan cara ini?
Vertebrata memiliki salah satu dari tiga strategi reproduksi berikut: ovipary, ovovivipary, atau vivipary.
- Ovipary mengacu pada perkembangan embrio dalam telur di luar tubuh ibu. Ini terjadi pada kebanyakan amfibi dan reptil dan pada semua burung.
- Ovovivipary mengacu pada perkembangan embrio di dalam telur di dalam tubuh ibu sampai menetas. Sang ibu tidak memberi nutrisi pada embrio yang sedang berkembang di dalam telur. Ini terjadi pada beberapa spesies ikan dan reptil.
- Vivipary mengacu pada perkembangan dan nutrisi embrio dalam tubuh ibu. Kelahiran dapat diikuti oleh periode perawatan orang tua dari keturunannya. Strategi reproduksi ini terjadi di hampir semua mamalia.
Kesimpulan
- Vertebrata bereproduksi secara seksual, dan hampir semuanya memiliki jenis kelamin pria dan wanita yang terpisah.
- Spesies akuatik umumnya memiliki fertilisasi eksternal, sedangkan spesies terestrial biasanya memiliki fertilisasi internal.
- Vertebrata memiliki satu dari tiga strategi reproduksi, yang dikenal sebagai ovipary, ovovivipary, atau vivipary.