Vitamin B6 (Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)

Vitamin B6 terdapat di alam dalam tiga bentuk: piridokson, piridoksal, dan piridoksamin. Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat. dalam keadaan difosforilasi, vitamin B6 berperan sebagai koenzim berupa piridoksal fosfat (PLP) dan piridoksamin fosfat (PMP) dalam berbagai reaksi trnsaminasi. Di samping itu PLP berperan dalam berbagai reaksi lain.

Sifat kimia dan stabilitas Vitamin B6 (Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)

Piridoksin merupakan kristal putih tidak berbau, larut air dan alkohol. Piridoksin tahan panas dalam keadaan asam, tidak begitu stabil dalam larutan alkali dan tidak tahan cahaya. Kehilangan pada suhu beku sebanyak 36 hingga 55%.

Ketiga bentuk vitamin B6 mengalami fosforilasi pada posisi-5 dan oksidasi hingga menjadi koenzim aktif piridoksal fosfat.

Absorpsi, transportasi dan ekskresi Vitamin B6 (Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)

Sebelum di absorpsi, vitamin B6 di dalam makanan yang terutama terdapat dalam bentuk fosforilasi, dihidrolisis oleh enzim fosfatase di dalam usus halus. Di dalam hati, ginjal, dan otak vitamin B6 difosforilasi kembali untuk kemudian diubah menjadi bentuk PLP oleh enzim oksidase.

Fosforilasis dan perubahan oksidatif vitamin B6 juga dapat terjadi di dalam sel darah merah dimana PLP terikat pada hemoglobin. Sebanyak 50% jumlah vitamin B6 dalam tubuh disimpan dalam otot. PLP di dalam hati diikat oleh apoenzim dan beredar di dalam darah dalam keadaan terikat dengan albumin. PLP yang tidak terikat diubah menjadi asam piridoksat oleh enzim oksidase di dalam hati dan ginjal, yaitu metabolit utama yang dikeluarkan melalui urin.