6 Cara Menurunkan Kolesterol Dengan Aman Alami dan Cepat

Kolesterol merupakan sebuah masalah serius yang menimpa seseorang, apalagi bla kadar kolesterol yang terdapat di dalam tubuh di atas batas kewajaran. Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) lebih tinggi, cenderung akan mengalami komplikasi berbahaya seperti jantung, asam urat, stroke, dan masih banyak lagi.

Efek samping kolesterol tinggi ini dapat muncul disebabkan karena pembuluh darah mengalami penyempitan yang membuat jantung harus ekstra memompa darah keseluruh bagian tubuh.

Meskipun demikian, kolesterol jenis LDL (jahat) masih bisa diturunkan agar tak melebihi jumlah kolesterol baik atau HDL. Sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk menurunkan kolesterol tinggi. Mulai dari menerapkan gaya hidup sehat sampai dengan konsumsi makanan penurun kolesterol.

Menurunkan Koleterol Tinggi Dengan Vitamin B3

Vitamin B3 atau lebih dikenal dengan Niasin memiliki manfaat yang besar untuk menurunkan kolesterol jahat LDL dan trigliserida (lemak yang mengancam kesehatan apabila dalam kadar tinggi). Selain mengobati kolesterol tinggi, vitamin B3 juga sangat baik untuk meningkatkan produksi HDL (kolesterol baik) dalam tubuh secara optimal. Agar hasilnya semakin optimal, mungkin kamu akan memerlukan dua sampai tiga tablet sehari.

 

Tetapi jangan sampai berlebihan, karena apabila dikonsumsi berlebihan (tidak sesuai aturan) akan sangat beresiko meningkatkan asam urat dan penyakit hati. Bahkan pada penderita diabetes berpotensi meningkatkan kadar gula darah.

Menurunkan Koleterol Tinggi Dengan Mengonsumsi Serat

Kandungan serat yang terdapat dalam makanan cukup efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi. Kebutuhan serat setiap hari dapat menurunkan kolesterol jahat sebesar 5%.

Ada banyak sekali makanan penurun kolesterol yang mengandung serat. Diantaranya ialah pepaya, oatmeal, rasberi, jagung, alpukat, edamame, beras merah, brokoli, buah pir, buah apel, tomat, mangga, kacang almond, kacang hitam, kacang putih, dan masih banyak lagi.

Meskipun mengandung banyak serat, banyak orang yang tak mampu mencukupi kebutuhannya setiap hari. Para ahli menyarankan terutama bagi yang menderita kolesterol untuk selalu konsumsi serat sebanyak 25-35 gram sehari. Biasanya karena jam kerja yang padat, orang-orang hanya mampu mencukupi kebutuhan serat sebesar 12 gram.

Menurunkan Koleterol Tinggi Dengan Olahraga

Olahraga dapat membantu meningkatkan HDL dalam tubuh dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Bahkan dengan melakukan olahraga rutin, resiko kematian pada penderita serangan jantung dapat berkurang sebesar 25%.

Menurunkan Koleterol Tinggi Dengan Minyak Ikan

Dalam minyak ikan terkandung senyawa lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida atau kadar lemak jahat dalam tubuh secara maksimal. Dengan konsumsi minyak ikan sesuai aturan dan konsisten, kolesterol dalam tubuh akan kembali ke angka normal.

Menurunkan Koleterol Tinggi Dengan Mengurangi Lemak Jahat dan Memperbanyak Lemak Tak Jenuh

Tidak semua jenis lemak itu buruk bagi kesehatan tubuh kita. Meskipun sebenarnya lebih banyak efek sampingnya, namun defisiensi lemak bisa mengakibatkan munculnya komplikasi yang lebih berbahaya. Bahkan menurut para ahli nutrisi, kekurangan lemak dapat menurunkan pertumbuhan otak.

kolesterol

Lemak tak jenuh dianggap sebagai jenis lemak yang baik untuk kesehatan dan pertumbuhan. Ada banyak sekali makanan yang bisa kamu konsumsi untuk mendapatkan asupan lemak tersebut. Sebut saja seperti kacang mete, almond, kemiri, alpukat, zaitun, kedelai, kenari, wijen, biji bunga matahari, ikan salmon, dan makarel.

Menurunkan Koleterol Tinggi Dengan Rajin Sarapan Gandum

Rutin sarapan sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi tubuh, selain memberikan energi kita pun akan lebih terkonsentrasi ketika menjalani aktivitas pekerjaan sehari-hari. Menariknya lagi, sarapan menurut para ahli dapat mencegah kita konsumsi makanan berlemak jahat nantinya.

Namun tidak semua jenis makanan baik untuk sarapan. Gandum dan sereal termasuk makanan yang sangat direkomendasikan bagi penderita kolesterol, diabetes, dan penyakit serangan jantung. Apabila tidak ada gandum dan sereal, kamu bisa membuat makanan dari beras merah yang kaya akan kandungan protein nabatinya.