Dikutip dari Wikipedia, Monera adalah salah satu kingdom dalam klasifikasi biologi sistem lima-kingdom, yang sekarang sudah tidak dipakai lagi. Anggota kingdom Monera meliputi makhluk hidup yang terdiri atas satu sel (uniselular), sesuai dengan asal kata dari bahasa Yunani, moneres yang berarti tunggal.
Anggota kingdom ini menempati berbagai habitat bahkan habitat ekstrem yang tidak dapat dihuni makhluk hidup lain.
Sebagian besar anggota Monera adalah prokariotik, artinya memiliki nucleus inti sel atau organel tetapi tidak memiliki membran (selaput) inti sel, seperti mitokondria, kloroplas, dan badan Golgi. Dinding selnya terbuat dari peptidoglikan yang tahan terhadap tekanan osmotik hingga 25 kali tekanan atmosfer. Oleh sebab itu, nama lain Monera adalah Prokaryota atau Prokaryotae. Sedang organisme yang sudah memiliki membran inti disebut eukariotik.
Cara reproduksi monera dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara pembelahan biner (binery fision), fragmentasi atau spora. Reproduksi secara seksual adalah dengan cara konjugasi, transduksi maupun transformasi. Kingdom ini dibagi menjadi dua divisi yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.
Ciri-ciri Monera:
- Monera dikatakan prokariotik karena nukleus atau inti sel Monera tidak dilapisi oleh membran. Ya, dengan kata lain, inti sel Monera tersebut disebut sebagai nukleoid.
- Bersel satu atau uniseluler
- Sel Monera membelah dengan cara yang sederhana, yaitu amitosis.
- Kromosom tunggal dan berbentuk lingkaran.
- Beberapa anggota Monera memiliki klorofil yang tersebar. Namun, klorofil tersebut tidak terlindung oleh membran.
- Bereproduksi secara aseksual (pembelahan biner) dan seksual (transformasi, transduksi, konjugasi)
Kingdom monera di bagi menjadi 2 kelompok: Bakteri dan Cyanobakteria.
Bakteri
Bakteri memiliki bentuk yang beraneka ragam yaitu bulat (kokus), batang, (basil) dan spiral (spirilium). Sebagian besar bakteri dapat bergerak bebas, pergerakan dilakukan dengan bantuan flagela. Sebagian besar bakteri bersifat heterotrof, yaitu hidup sebagai bakteri pembusuk (dekomposer), misalnya Eschericia coli. sebagian lagi bakteri bersifat autotrof, mampu menyintesis makanannya sendiri secara kimia, atau disebut kemoautotrof, misalnya bakteri belerang.
Beberapa contoh bakteri adalah sebagai berikut.
- Salmonella typosa, penyebab penyakit tipus.
- Mycobacterium tuberculosis, penyebab TBC.
- Escherichia coli, hidup di usus besar manusia yang membantu membusukkan sisa makanan.
- Rhizobium radicicola, hidup bersimbiosis dengan tanaman kacang-kacangan yang membantu menambat nitrogen dari udara dengan membentuk bintil-bintil akar.
- Bacillus antrachis, penyebab penyakit antraks pada ternak.
Cyanobakteria
Dikenal sebagai alga hijau biru (Blue-Green Alga). Cyanobakteria disebut ganggang (alga) karena kemampuannya dalam melakukan fotosintesis. Cyanobakteria wujudnya dapat bermacam-macam, terdiri dari satu sel. dan ada pula yang membentuk koloni.
Ganggang hijau-biru mempunyai ciri-ciri seperti bakteri, namun mempunyai klorofil a yang digunakan untuk fotosintesis. Klorofil ini tidak terletak di dalam kloroplas, tetapi tersebar di dalam sitoplasma dan disebut bakterioklorofil.
Contoh ganggang hijau-biru adalah sebagai berikut:
- Anabaena cycadae, hidup bersimbiosis pada akar pakis haji.
- Anabaena azolla, hidup bersimbiosis di akar paku air Azolla piƱata sehingga dapat menyuburkan perairan.
- Spirulina maxima, dimanfaatkan sebagai sumber makanan berprotein tinggi yang disebut protein sel tunggal (PST).
- Oscillatoria, merupakan ganggang biru yang berbentuk filamen.
- Gloeocapsa, ganggang biru bersel tunggal yang dapat memfiksasi nitrogen bebas di udara.