Ciri-ciri umum kelas Reptilia

Reptil (binatang melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik.

Karena beberapa reptil lebih erat terkait dengan burung dari mereka dengan reptil lain (buaya lebih erat terkait dengan burung dari mereka untuk kadal), banyak ilmuwan modern lebih memilih untuk membuat Reptilia menjadi pengelompokan monofiletik dan juga termasuk burung, yang saat ini mengandung lebih dari 10.000 spesies.

Mayoritas reptil adalah ovipar (bertelur) meski beberapa spesies Squamata bersifat vivipar (melahirkan). Reptil vivipar memberi makan janin mereka menggunakan sejenis plasenta yang mirip dengan mamalia.

Ukuran reptil bervariasi, dari yang berukuran hingga 1,6 cm (tokek kecil, Sphaerodactylus ariasae) hingga berukuran 6 m dan mencapai berat 1 ton (buaya air asin, Crocodylus porosus). Cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari reptil adalah herpetologi.

Adapun hewan reptilia memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Bertulang belakang maka dikelompokkan dalam sub Phyllum Vertebrata.
  2. Kulit bersisik kering (dilindungi kulit dengan lapisan bahan tanduk).
  3. Bernafas dengan paru-paru.
  4. Biasanya bertelur dan telur bercangkang keras.yang kemudian dikenal dengan Ovovivipar.
  5. Beberapa reptilia mempunyai empat kaki dan beberapa lagi tidak berkaki.
  6. Poikilotermis (Berdarah dingin) : Suhu badan berubah mengikut suhu disekitarnya. Karena reptilia berdarah dingin, maka mereka tidak dapat mengontrol suhu badan mereka.
  7. Hewan reptilia mempunyai kulit yang bersisik yang terdiri dari selaput bertulang atau bergading.