Ciri-ciri Spirogyra

Selamat berjumpa kembali kawan-kawan, pada kali ini saya akan mencoba menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan spirogyra serta ciri-ciri yang ada padanya. Walaupun singkat, tetapi mudah-mudahan banyaka faedahnya.

Dikutip dari Wikipedia, Spirogyra genus dari ganggang hijau dari ordo Zygnematales. Ia biasa ditemukan di air tawar. Spirogyra mampu berfotosintesis, memiliki sel eukariotik. Pigmen utama yang dikandung alga hijau adalah klorofil. Tubuhnya berbentuk filamen yang tidak bercabang. Panjang tubuhnya mencapai 1 kaki (30,48 cm). Benang tersusun oleh protoplasma yang transparan dan setiap sel memiliki 1 atau lebih kloropas yang memanjang dari ujung ke ujung berbentuk spiral. Pada kloropas yang berbentuk pita terdapat pirenoid. Pirenoid tersebut dikelilingi oleh butiran tepung.

Sel spirogyra memiliki inti yang terletak di tengah, sitoplasmanya terbungkus oleh dinding sel, serta memiliki vakuola yang besar. Lapisan gelatin yang tipis melindungi seluruh sel sehingga memberikan karakter tertentu pada spirogyra. Pada siang hari, fotosintesis berlangsung cepat dan oksigen yang dihasilkan disimpan di antara filamen. Pada saat itu, Spirogyra akan naik ke permukaan air. Pada malam hari, oksigen dilarutkan kembali ke dalam air. Spirogyra bereproduksi dengan cara konjugasi, fragmentasi (pemutusan talus).

Ciri-ciri dari spirogyra ialah:

  • tersusun atas filamen tak bercabang dengan sel silindris
  • berklorofil sehingga tergolong sebagai Chlorophyta
  • berkembang biak dengan cara konjugasi
  • bentuk tubuhnya berfilamen
  • setiap sel memiliki 1 atau lebih kloroplas yang memanjang
  • inti terletak ditengah
  • sitoplasma terbungkus dinding sel
  • reproduksinya konjungsi dan fragmentasi