Prinsip Terapi Diet Lambung
Prinsip-prinsip yang mendasari diet lambung akan dijelaskan di bawah ini. Modifikasi yang diterapkan dalam diet lambung harus berlandaskan pada prinsip […]
Learn more →Lambung bekerja dengan mencerna makanan yang telah dikunyah di mulut kemudian melewati bagian kerongkongan. Di dalam lambung, makanan akan dicerna secara kimiawi dengan melibatkan berbagai jenis cairan seperti HCl dan beberapa jenis enzim. Seperti yang telah dijelaskan di atas, lapisan dinding lambung memiliki 3 lapisan otot yaitu bentuk otot melingkar, memanjang, dan juga menyerong. Ketika otot-otot tersebut berkontraksi, akan terjadi gerakan peristaltik di dalam lambung. Gerakan peristaltik akan membantu proses pemecahan makanan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.
Makanan yang telah diaduk dan dipecah menjadi partikel-partikel kecil akan bercampur bersama getah lambung yang dikeluarkan oleh dinding lambung. Akibatnya, makanan akan bersifat asam.
Getah lambung tersusun atas air, enzim pepsin, enzim renin, dan juga enzim lipase. Sifat getah lambung yang sangat asam memiliki kemampuan untuk mengubah makanan menjadi berbentuk seperti bubur (kim). Jika proses pencernaan di dalam lambung sudah selesai, makanan yang berbentuk bubur tadi akan dikeluarkan oleh pilorus menuju usus halus, tepatnya pada bagian usus dua belas jari.
Makanan yang dikeluarkan oleh pilorus menuju usus dua belas jari tidak dalam jumlah besar dan secara sekaligus. Makanan yang dikeluarkan oleh pilorus menuju usus dua belas jari dikeluarkan sedikit demi sedikit sehingga proses pencernaan menjadi lebih efektif.
Prinsip-prinsip yang mendasari diet lambung akan dijelaskan di bawah ini. Modifikasi yang diterapkan dalam diet lambung harus berlandaskan pada prinsip […]
Learn more →