Apa itu Atridox®?

Atridox® dapat mengurangi efektivitas pil KB.

Atridox® adalah gel antibiotik lokal yang digunakan untuk membantu mengobati penyakit gusi kronis pada orang dewasa. Ketika bakteri terbentuk di bawah garis gusi, mereka dapat menyebabkan infeksi. Untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, obat ini ditempatkan di dalam ruang dalam yang terletak di antara gigi dan gusi. Kemudian mengeras dan secara bertahap hancur, terus melepaskan obat ke dalam sistem.

Atridox akan ditempatkan di ruang antara gigi dan gusi.

Kadang-kadang disebut dengan nama generik doksisiklin , obat penyakit gusi ini adalah antibiotik sintetis yang berasal dari kelas antibiotik spektrum luas yang dikenal sebagai tetrasiklin. Atridox® bekerja dengan mengganggu pembuatan protein oleh bakteri. Gangguan ini dapat membantu menghentikan proses infeksi. Selain itu, obat ini dikatakan dapat meningkatkan kesehatan gusi dan mulut secara keseluruhan, dan berpotensi memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit periodontal .

Merokok sigaret dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit gusi.

Masa pengobatan untuk Atridox® biasanya tujuh hari, meskipun obat tersebut dikatakan tetap aktif hingga 21 hari. Obat ini dimulai dalam bentuk gel yang dioleskan dengan lembut ke kantong kecil tepat di bawah garis gusi. Kemudian mengisi seluruh saku dan mengeras menjadi zat seperti lilin yang tinggal di mulut selama tujuh hari. Selama periode tujuh hari ini, pasien umumnya diberitahu untuk menghindari flossing dan menyikat gigi, tetapi mungkin akan diresepkan obat kumur.

Meskipun Atridox® umumnya diterima dengan baik oleh sebagian besar pasien, beberapa mungkin mengalami efek samping ringan. Efek samping ini dapat mencakup rasa sakit, ketidaknyamanan, atau sensitivitas pada gusi atau gigi, gejala seperti pilek, dan sakit kepala. Pada kesempatan yang jarang terjadi, mungkin ada reaksi yang lebih parah terhadap obat ini, seperti peningkatan tekanan darah , terbakar sinar matahari, melonggarnya gigi, atau nyeri rahang . Beberapa orang mungkin juga mengalami reaksi alergi yang mungkin tampak seperti gatal atau ruam pada kulit, pembengkakan di wajah atau mulut, atau kesulitan bernapas. Jika efek samping yang parah ini terjadi, penting untuk segera menghubungi profesional medis.

Atridox® berpotensi berinteraksi dengan obat lain. Misalnya, itu dapat mengganggu pil dan tambalan estrogen, termasuk pengendalian kelahiran. Pasien yang menggunakan kontrasepsi hormonal sering disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi cadangan selama perawatan. Obat ini juga dapat menyebabkan sensitivitas kulit, dan mereka yang menjalani perawatan disarankan untuk menghindari sinar matahari langsung, atau tetap tertutup rapat. Sensitivitas dapat berlanjut hingga dua minggu setelah perawatan berakhir.