Apa itu Penerima Terestrial Digital?

Penerima terestrial digital adalah istilah umum yang mencakup penerima radio digital dan menerima sinyal radio dari pemancar berbasis darat. Sinyal radio adalah gelombang elektromagnetik (EM) yang membawa informasi dan memungkinkan komunikasi nirkabel. Penerima terestrial digital disetel ke satu frekuensi, jumlah siklus per detik dari pembawa radio, pada satu waktu. Ketika banyak pemancar mengirimkan gelombang EM, penerima terestrial digital dapat membedakan dengan menyetel frekuensi yang tepat, yang disebut selektivitas penerima.

Wanita dengan tangan di pinggulnya

Penerima terestrial digital mampu mereproduksi informasi dari sinyal yang sangat lemah. Ini disebut sensitivitas, yang biasanya diukur dalam mikrovolt, atau sepersejuta volt. Misalnya, penerima terestrial digital dapat dipastikan mampu menerima 0,25 mikrovolt di bawah kriteria kualitas sinyal tertentu. Memperbaiki sistem antena penerima dapat meningkatkan kualitas penerimaan. Kualitas antena yang lebih baik atau memasang kembali antena di lokasi yang lebih tinggi biasanya akan meningkatkan kualitas penerimaan sinyal.

Selain memiliki sensitivitas dan selektivitas yang baik, receiver terestrial digital, yang terkadang disebut sebagai tuner digital, perlu memiliki kualitas reproduksi audio yang baik. Ini biasanya diukur sebagai tingkat kebisingan atau distorsi. Kualitas reproduksi suara yang baik akan memiliki noise yang rendah dan distorsi yang rendah.

Penerima terestrial digital mampu melakukan berbagai jenis modulasi, yaitu bagaimana gelombang pembawa dimodifikasi untuk “membawa” informasi, seperti berita dan musik. Modulasi amplitudo (AM) mengubah intensitas rata-rata gelombang pembawa sebanding dengan informasi. Sebelum receiver terestrial digital digunakan, receiver analog memiliki tingkat penerimaan AM yang tinggi. Satu masalah dengan AM, bagaimanapun, adalah bahwa penerima terestrial digital juga menerima sebagian besar gangguan listrik.

Modulasi frekuensi (FM) juga merupakan cara lain untuk mengemas pembawa dengan informasi. Dengan mengubah frekuensi pembawa seketika secara proporsional dengan informasi, FM telah berhasil memungkinkan reproduksi fidelitas tinggi dan noise rendah pada receiver terestrial analog dan digital. FM telah banyak digunakan dalam siaran fidelitas tinggi dan audio untuk televisi analog (TV). Sebelum teknologi digital tersedia, transmisi dan penerimaan stereo FM sudah dimungkinkan. Ada banyak fitur yang tersedia dengan teknologi dan alat digital, termasuk saluran yang dapat diprogram dan perekaman ke berbagai format musik digital, seperti Moving Picture Experts Group-3 ( MPEG -3) dan Windows Media Audio (WMA).