Apa yang Terlibat dalam Perawatan Peradangan Saraf?

Individu yang menderita radang saraf mungkin mengalami penurunan keterampilan motorik halus.

Peradangan saraf , atau polineuropati, adalah suatu kondisi di mana saraf lokal atau multipel terpengaruh dan dapat hadir di kedua sisi tubuh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh reaksi imun yang abnormal dan alasan yang mendasarinya seringkali tidak diketahui. Kadang-kadang terjadi bersamaan dengan kondisi medis lain seperti hepatitis dan lupus . Perawatan peradangan saraf dapat melibatkan penggunaan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan melakukan plasmapheresis, yang merupakan prosedur untuk memurnikan darah dari antibodi yang mungkin menyebabkan kerusakan. Perawatan lain dapat mencakup dosis vitamin B, dan dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk tidak minum alkohol.

Gejala peradangan saraf mungkin termasuk kesulitan menelan.

Mungkin ada beberapa alasan terjadinya peradangan saraf dan biasanya cukup rumit untuk menunjuk pada salah satu penyebabnya. Namun, ada beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan ini kadang-kadang bisa menjadi penyebab peradangan saraf. Penyakit ini dapat mencakup sindrom Guillain-Barre, Human Immunodeficiency Virus ( HIV ) dan lupus. Kondisi ini dapat menyebabkan anggota badan kesemutan dan terbakar, dan dalam beberapa kasus kelemahan dan kelumpuhan. Terkadang kelumpuhan yang terkait dengan sindrom Guillain-Barre bisa menjadi sangat parah sehingga bisa berakibat fatal.

Trauma fisik dapat menjadi penyebab peradangan saraf.

Beberapa gejala peradangan saraf dapat mencakup hilangnya mobilitas dan sensasi pada anggota badan dan kesulitan menelan atau berbicara. Terkadang pasien akan mengalami hipersensitivitas pada anggota badan dan setiap sentuhan mungkin terasa seperti tersengat listrik. Pasien juga mungkin mengalami kesulitan bernafas. Gejala lain termasuk pengecilan otot, masalah usus, kelelahan, dan masalah kandung kemih. Pengobatan peradangan saraf sering kali berusaha untuk meringankan gejala yang berbeda yang mungkin dirasakan pasien pada waktu tertentu.

Gejala peradangan saraf mungkin termasuk kelemahan dan kelelahan.

Ketika pasien datang dengan gejala tertentu, dokter akan sering melakukan prosedur seperti spinal tap atau pengambilan sampel jaringan saraf sebagai bagian dari pilihan pengobatan peradangan saraf mereka. Orang yang menderita peradangan saraf terkait diabetes akan sering diberi resep antidepresan trisiklik serta patch lidokain untuk rasa sakit.

Peradangan saraf juga dapat terjadi ketika sel-sel saraf mengalami kerusakan. herpes virus dan polio adalah dua kondisi lain yang mungkin bertanggung jawab untuk peradangan saraf. Luka sayat dan trauma fisik serta sejumlah penyakit lainnya juga dapat menyebabkan terjadinya peradangan saraf. Bisa juga disebabkan oleh faktor keturunan. Perawatan peradangan saraf biasanya akan mempertimbangkan semua penyebab potensial ini sebelum dokter menentukan obat yang tepat untuk masing-masing pasien.