Bagaimana Saya Memilih Obat Bau Kaki Terbaik?

Bau kaki adalah masalah umum.

Memilih obat bau kaki terbaik seringkali merupakan masalah coba-coba, karena setiap orang merespons secara berbeda terhadap berbagai pilihan pengobatan. Beberapa obat bau kaki yang paling populer termasuk kebersihan yang tepat, antibiotik, atau obat antijamur. Pengobatan rumahan termasuk penggunaan soda kue , cuka , dan teh hitam. Garam, deodoran, atau antiperspiran juga dapat membantu menghilangkan bau kaki. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran tentang memilih obat bau kaki terbaik untuk situasi individu harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.

Merendam kaki dapat mengurangi bau.

Kebersihan yang tepat dianggap sebagai salah satu obat bau kaki terbaik yang tersedia. Keringat dari kaki cenderung bercampur dengan bakteri, yang menyebabkan perkembangan bau busuk. Sebuah sabun deodoran dapat digunakan setidaknya sekali per hari, diikuti oleh menyeluruh mengeringkan kaki. Penting juga untuk memakai kaus kaki dan sepatu yang bersih untuk menghindari bau kaki.

Obat bau kaki mungkin melibatkan penggunaan obat bebas atau resep, terutama dalam kasus infeksi. Infeksi bakteri biasanya diobati dengan krim antibiotik topikal, meskipun obat oral terkadang juga diindikasikan. Infeksi jamur seperti kaki atlet diobati dengan krim atau semprotan yang biasanya tersedia tanpa resep dokter.

Cuka sari apel adalah solusi alami untuk bau kaki.

Soda kue dan cuka sari apel adalah obat bau kaki yang populer, terutama jika tidak ada infeksi. Soda kue dalam jumlah banyak dapat ditaburkan ke bagian bawah sepatu untuk menyerap bau. Tepung jagung dapat digunakan sebagai pengganti baking soda jika diinginkan. Cuka sari apel dapat dikombinasikan dengan air dan digunakan sebagai rendaman kaki beberapa kali seminggu untuk membantu mengontrol bau kaki.

Soda kue bisa ditaburkan di sol sepatu untuk membantu mencegah bau kaki.

Jika bau kaki disebabkan oleh keringat berlebih, teh hitam dan garam Epsom dapat membantu menghilangkan masalah tersebut. Untuk menggunakan obat ini, dua kantong teh direbus dalam dua cangkir (220 gram) air dan kemudian dicampur dengan dua liter (2 liter) air dingin. Satu sendok makan (14 g) garam Epsom ditambahkan ke dalam campuran teh dan dimasukkan ke dalam baskom. Kaki direndam selama 30 menit dalam larutan ini dan kemudian dikeringkan dengan hati-hati dan menyeluruh.

Kaki yang mengalami infeksi bakteri harus diobati dengan krim antibiotik topikal.

Penggunaan deodoran kaki dapat membantu menutupi bau kaki, meskipun antiperspiran biasanya lebih disukai. Formulasi antiperspirant dirancang untuk mengontrol keringat serta untuk mengontrol bau. Antiperspirant dapat disemprotkan langsung ke bagian bawah kaki selama kulit tidak retak atau rusak.