Inilah Tipe-tipe Vegetarian dan tips sehat diet vegetarian

Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas, namun masih mungkin mengonsumsi produk olahan hewan seperti telur, keju, atau susu. Ada 3 macam vegetarian dan masing-masing tipe ini mempunyai cara pembatasan makanan yang berbeda-beda.

Tipe vegetarian:

  1. Vegetarian total, hanya makan makanan nabati.
  2. Lakto vegetarian, makanan nabati dan susu/produk susu.
  3. Lakto ovo vegetarian, makanan nabati, produk susu dan telur.

Kaum vegetarian tidak memakan daging dan mereka mempunyai berbagai alasan untuk itu. Kepercayaan agama dan alasan moral merupakan hal penting. Daging merupakan bahan makanan yang mahal dan tidak efisien cara memproduksinya, 30 kg makanan ternak hanya menghasilkan 1 kg daging sapi.

Diet vegetarian dapat menjadi makanan yang gizinya memadai selama perencanaannya dilakukan dengan cermat. Diet lakto vegetarian dan lakto ovo vegetarian tidak menimbulkan defisisensi gizi sedangkan diet vegan mengandung kalsium, besi, riboflavin dan vitamin B12 dalam jumlah yang amat sedikit. diperlukan tambahan produk kedelai yang telah difortifikasi untuk melengkapi kekurangan kalsium, riboflavin dan zat besi. Makanan nabati tidak mengandung vitamin B12 sehingga diperlukan suplementasi vitamin B12.

Produk kedelai hasil peragian seperti tempe akan memberikan vitamin B12 mengingat ragi mengandung nutrien tersebut. tidak semua susu untuk vegetarian (susu kedelai) cocok untuk anak-anak, dan bila seorang anak tidak disusui oleh ibunya, susu pengganti yang diminumnya harus mengandung semua nutrien dalam jumlah yang memadai.

Berbagai defisiensi gizi lainnya dapat terjadi diantara vegetarian bila suplai makanan atau konsumsi makanannya dibatasi. Makanan vegetarian mempunyai volume yang besar dan harus terdiri atas campuran biji-bijian, kacang-kacangan dan sejumlah besar sayuran serta buah-buahan agar tidak terjadi kekurangan gizi.

Ada dua keuntungan yang menyertai diet vegetarian. Pada vegetarian jarang terjadi kegemukan dan kadar kolesterol serumnya pada umumnya rendah. Akan tetapi, belum dapat dipastikan apakah keadaan di atas terjadi akibat tidak makan daging ataukah akibat makan lebih banyak biji-bijian, kacang-kacangan dan sayuran.