Limfositosis: Pengertian, Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, Komplikasi dan Pencegahan

Ini adalah kondisi yang sering terjadi setelah sistem kekebalan tubuh Anda bekerja untuk melawan infeksi atau penyakit lain.

Ada peningkatan sel darah putih dengan kondisi ini. Meskipun tidak dapat dicegah, limfositosis dapat diobati dengan merawat penyebab yang mendasarinya.

Apa itu limfositosis?

Limfositosis adalah jumlah limfosit yang lebih tinggi dari normal, subtipe sel darah putih dalam tubuh. Limfosit adalah bagian dari sistem kekebalan Anda dan bekerja untuk melawan infeksi.

Siapa yang paling berisiko terkena limfositosis?

Siapapun dapat memiliki limfositosis.

Seberapa umumkah limfositosis?

Limfositosis sangat umum. Ini sangat umum pada orang yang memiliki:

  • Infeksi baru-baru ini (paling sering virus).
  • Kondisi medis yang menyebabkan peradangan jangka panjang, seperti radang sendi.
  • Reaksi terhadap obat baru.
  • Penyakit medis yang serius, seperti trauma.
  • Limpa mereka telah diangkat.
  • Jenis kanker tertentu, seperti leukemia atau limfoma.

Apa Penyebab Limfositosis?

Limfositosis adalah hasil dari peningkatan jumlah limfosit dalam darah. Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih. Mereka memainkan peran penting dalam sistem kekebalan Anda, membantu tubuh Anda melawan infeksi. Banyak kondisi medis yang mendasari dapat menyebabkan limfositosis.

Tingkat darah yang tinggi dalam limfosit menunjukkan bahwa tubuh Anda sedang menghadapi infeksi atau kondisi peradangan lainnya.

Paling sering, jumlah limfosit yang tinggi untuk sementara adalah efek normal dari fungsi sistem kekebalan tubuh Anda. Terkadang kadar limfosit meningkat karena kondisi serius, seperti leukemia.

Dokter Anda mungkin memesan tes diagnostik khusus untuk membantu mengidentifikasi penyebab limfositosis Anda.

Tes ini mungkin termasuk tes laboratorium lain untuk menyingkirkan infeksi atau tes untuk melihat jaringan lain dalam tubuh, seperti biopsi sumsum tulang dan melihat darah Anda di bawah mikroskop.

Apa saja gejala limfositosis?

Limfositosis sendiri tidak menimbulkan gejala. Namun, Anda mungkin mengalami gejala penyebab yang mendasari limfositosis. Tergantung pada penyebabnya, gejala dapat berkisar dari tidak ada gejala hingga parah.

Bagaimana limfositosis didiagnosis?

Dokter Anda mendiagnosis limfositosis dengan tes darah yang disebut hitung darah lengkap dengan diferensial. Tes ini menunjukkan peningkatan sel darah putih, dengan jumlah limfosit yang lebih tinggi dari normal.

Dokter Anda mungkin menggunakan tes darah diagnostik lainnya, seperti tes yang disebut flow cytometry, untuk melihat apakah limfosit adalah klonal (terlihat pada kelainan yang disebut leukemia limfositik kronis).

Tes mungkin juga termasuk biopsi sumsum tulang, untuk membantu menentukan akar penyebab limfositosis. Dokter mengandalkan riwayat kesehatan Anda, gejala saat ini, daftar obat, dan pemeriksaan fisik untuk membantu menentukan penyebab yang mendasari limfositosis.

Bagaimana limfositosis diobati?

Dokter mengobati limfositosis dengan bekerja untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya. Bagi kebanyakan orang, limfositosis hilang saat kondisi yang mendasarinya membaik.

Komplikasi apa yang terkait dengan limfositosis?

Limfositosis memberi tahu dokter Anda bahwa Anda pernah atau pernah mengalami infeksi atau penyakit. Dalam banyak kasus, limfositosis hanya berarti bahwa tubuh Anda telah melawan infeksi virus.

Dalam beberapa kasus, limfositosis adalah salah satu tanda pertama kanker darah tertentu, termasuk leukemia limfositik kronis (CLL), yang merupakan jenis leukemia paling umum yang terlihat pada orang dewasa.

Tes lebih lanjut biasanya diperlukan untuk menyingkirkan kondisi medis lainnya dan membuat diagnosis yang kuat dari penyebab limfositosis.

Bisakah limfositosis dicegah?

Tidak ada cara untuk mencegah limfositosis. Anda dapat mengurangi risiko infeksi virus dengan:

  • Cuci tangan Anda sering dan sering dengan sabun dan air.
  • Hindari kontak dengan orang sakit.
  • Hindari berbagi barang pribadi dengan orang sakit.
  • Desinfeksi permukaan dan barang-barang yang umum digunakan.

Apa hasil setelah pengobatan limfositosis?

Limfositosis biasanya hilang setelah pengobatan untuk kondisi atau penyakit yang menyebabkan tubuh membuat sel darah putih ekstra.

Kapan saya harus menghubungi dokter saya?

Jika Anda memiliki infeksi yang terus-menerus atau mengalami gejala kronis (berkelanjutan) atau gejala yang memburuk dari waktu ke waktu, hubungi dokter Anda. Dokter Anda dapat menentukan apakah Anda memiliki limfositosis selama pemeriksaan medis lengkap.