Mengapa zat adiktif bisa berdampak buruk dan merusak ginjal

Zat-zat adiktif yang banyak tercampur dalam minuman atau yang lainnya bisa berakibat fatal bagi ginjal. Sebab, zat-zat berbahaya itu bisa merusak sel penyaring pada ginjal, sehingga terjadi peradangan oleh infeksi atau dampak dari zat adiktif tersebut.

Orang yang mengalami gagal ginjal, kesehatannya akan terancam. Sebab, penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit saat fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, serta menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh, seperti sodium dan kalium di dalam darah atau produksi urine.

Konsumsi zat-zat adiktif sangat berpotensi merusak ginjal. Sebab, pembuluh darah ginjal akan kehilangan elastisitas dan kekuatan untuk kontraksi. Struktur-struktur yang kecil di dalam ginjal pergi melalui modifikasi lemak. Albumin dari darah mudah melewati selaput. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan kekuatannya seolah-olah tubuh kehabisan darah secara bertahap.

Seseorang yang mengonsumsi zat adiktif dan terserang penyakit ginjal biasanya akan memiliki gejala bengkak mata dan kaki, nyeri pinggang hebat, kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing darah/merah, dan sering kencing.

Sedangka, pada tahap ginjal kronis gejalanya adalah lemas, nafsu makan berkurang, gatal, sesak nafas, pucat/anemia, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati terhadap zat adiktif ini karena akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan.