Spermatophyta: Ciri, reproduksi, peranan, manfaat (tumbuhan berbiji)

Dikutip dari Wikipedia, Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.

Manfaat tumbuhan berbiji bagi manusia

  • Gandum, padi, jagung dan sagu merupakan makanan utama sebagian besar penduduk di dunia.
  • Kacang, tomat, kol, kentang, dan wortel merupakan makanan sayuran sebagai sumber serat, protein, dan vitamin.
  • Kapas dan rami sebagai bahan sandang.
  • Kayu sebagai bahan papan dan perabotanlada, cengkeh, pala, ketumbar, temu-temuan, dll 3. Sumber makanan berupa sayuran, misalnya tomat, kubis, sawi, lobak, terong, bayam, labu siam, kentang.
  • Kumis kucing, jati, mahoni, dan pinus sebagai peneduh, penyimpan air, penyerap karbon dioksida, dan sumber oksigen.
  • Berbagai jenis bunga untuk dekorasi, upacara adat dan agama, serta kosmetik.

Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

  1. Tumbuhan berbiji mempunyai generasi sporofit lebih kompleks dibanding dengan lumut dan paku. Alat perkembangbiakan terdapat pada organ bunga (kumpulan sporofil) atau berupa strobilus. Sementara itu, pada tumbuhan paku kumpulan sporofil belum membentuk bunga.
  2. Sel kelamin (gamet) jantan berada dalam serbuk sari dan gamet betina berada pada kantong embrio. Proses pada penggabungan sel gamet jantan (sperma) dan sel gamet betina (sel telur) terjadi melalui sebuah buluh serbuk sari. Oleh karena itu, Spermatophyta disebut juga dengan Embryophyta Siphonogama.
  3. Tumbuhan berbiji bisa dibedakan secara jelas bagian akar, batang, dan daunnya.
  4. Tubuhnya tersusun dari banyak sel atau sifatnya multiseluler dengan ukuran tubuhnya besar atau makroskopis dan memiliki ketinggian bermacam-macam.
  5. Tumbuhan berbiji memiliki jaringan pembuluh yang bervariasi dan terdiri dari floem yang fungsinya untuk membawa bahan makanan yang berasal dari daun ke seluruh tubuh tanaman, serta xylem yang fungsinya sebagai pengangkut air dan mineral dari tanah.
  6. Pada umumnya, tumbuhan berbiji (kecuali tumbuhan parasit) sifatnya autotrof atau bisa mensintesis makanan sendiri melalui fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan berbiji yaitu organisme fotoautotrof.

Reproduksi Spermatophyta

Pada spermatophyta memiliki 2 cara untuk melakukan proses reproduksi, berikut penjelasannya :

1. Proses Reproduksi Spermatophyta secara Generatif  yaitu dengan pembentukan biji yang diawali dengan pembentukan Gamet (Gametogenesis), setelah itu melakukan proses Penyerbukan (Polinasi), dan terjadilah proses peleburan pada Gamet Jantan dan Gamet Betina (Fertilasi)yang akan menghasilkan sebuah Embrio.

2. Proses Reproduksi Spermatophyta secara Vegetatif melalui organ-organ vegetatif seperti Tunas, Rhizoa, atau Solon.

Manfaat Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

Spermatophyta bermanfaat untuk:

  • Sebagai peneduh, penyimpan air, penyerap karbon dioksida dan sumber oksigen. Contoh nya seperti: angsana, jati, mahoni, dan pinus.
  • Untuk Dekorasi, upacara adat, keagamaan, serta kosmetik. Contoh nya seperti: Berbagai bunga.
  • Sebagai makanan pokok, Contoh nya seperti: gandum, jagung, padi, dan sagu.
  • Untuk bahan bangunan dan perabotan. Contoh : jati, meranti, dan sana keling.
  • Sebagai bahan obat-obatan. Contoh nya seperti: kumis kucing, mengkudu, daun dewa, dan adas.
  • Untuk sayuran, sebagi sumber serat dan sumber portein. contoh nya seperti: Kacang, tomat, kol, wortel, kentang.
  • Sebagai bahan sandang. Contoh nya seperti: rami dan kapas.
Updated: 01/12/2023 — 01:50