Steroid anabolik.
Steroid anabolik adalah hormon sintetis yang dibuat untuk meniru testosteron , sejenis hormon pria . Jenis steroid anabolik tertentu diresepkan oleh profesional medis untuk mengobati sejumlah masalah kesehatan pada pria dan wanita, tetapi mereka memiliki reputasi buruk karena cara mereka telah disalahgunakan oleh beberapa binaragawan dan atlet. Steroid yang berbeda, berdasarkan cara pemberiannya, adalah cairan suntik, pil oral, dan patch kulit. Obat ini juga disebut steroid anabolik-androgenik.
Steroid dapat digunakan untuk membantu membangun otot.
Pubertas yang tertunda pada anak laki-laki dan masalah hormon pada pria adalah alasan paling umum mengapa steroid anabolik diresepkan. Seorang profesional medis akan meresepkan testosteron atau bentuk sintetisnya, seperti fluoxymesterone atau methyltestosterone, untuk diminum oleh pasien setiap hari. Patch juga dapat ditempelkan pada kulit untuk melepaskan hormon secara perlahan. Testosteron cypionate dan testosteron enanthate adalah jenis steroid anabolik yang dapat disuntikkan.
Efek pembentukan otot dari penggunaan steroid anabolik bersifat sementara.
Kondisi kesehatan lainnya terkadang memerlukan penggunaan steroid anabolik yang berbeda. Pasien kanker payudara dan wanita pascamenopause mungkin membutuhkan testosteron sintetis untuk sementara untuk membantu menyeimbangkan kadar hormon mereka. Steroid anabolik digunakan untuk membantu pasien menambah berat badan tetapi jarang untuk membantu penurunan berat badan.
Beberapa kondisi medis menguras kadar hormon, berdampak negatif pada metabolisme tubuh . Ketika metabolisme meningkat, penurunan berat badan yang tidak disengaja mungkin terjadi. Beberapa jenis steroid anabolik membantu menyeimbangkan metabolisme. Anemia berat juga dapat diobati dengan testosteron sintetis.
Semua versi hanya tersedia secara legal dengan resep. Mereka kadang-kadang, bagaimanapun, secara ilegal masuk ke tangan binaragawan dan atlet yang ingin cepat membangun massa otot. Pengguna ini sering mengambil lebih dari jumlah yang disarankan dalam upaya untuk menumbuhkan otot. Tidak hanya efek pembentukan otot sementara, ada risiko besar efek samping ketika steroid anabolik disalahgunakan sedemikian rupa. Penggunaannya dibatasi atau dilarang oleh semua organisasi olahraga besar.
Pria yang menyalahgunakan steroid berisiko mengalami pertumbuhan prostat dan payudara, dan wanita mungkin menumbuhkan rambut tubuh dan mengalami suara yang lebih dalam. Baik pria maupun wanita dapat mengalami masalah jerawat dan kecemasan yang parah. Dalam kasus yang parah, steroid anabolik dapat menimbulkan ancaman serangan jantung atau kanker.