Apa itu Tetes Mata Atropin?

Anatomi mata manusia.

Atropin adalah obat yang berasal dari tanaman nightshade yang mematikan, yang memiliki efek pelemas otot dan anestesi. Itu membuat pupil mata membesar, sehingga kadang-kadang digunakan sebagai obat tetes mata untuk pemeriksaan mata. Tetes mata atropin juga dapat meringankan rasa sakit pada mata yang meradang. Efek samping umumnya ringan, tetapi overdosis dapat memiliki konsekuensi yang parah.

Tetes mata atropin.

Tanaman nightshade yang mematikan, juga dikenal sebagai belladonna, beracun karena mengandung banyak bahan kimia alkaloid yang memiliki efek fisiologis pada manusia. Atropin, ditemukan di daun dan akar tanaman, adalah salah satu alkaloid ini dan telah digunakan dalam pengobatan selama berabad-abad. Menurut University of Iowa di Amerika Serikat, tetes mata atropin secara historis digunakan oleh wanita di Italia untuk melebarkan pupil mereka dan membuat mata mereka lebih cerah.

Tetes mata atropin dapat mendorong pupil untuk membuka lebih lebar.

Dokter mata dapat menggunakan obat tetes mata atropin dengan cara yang hampir sama. Atropin memblokir transmisi sinyal sistem saraf yang disebut asetilkolin ke reseptor muskarinik, yang biasanya mengontrol otot. Hasilnya adalah relaksasi otot polos di mata.

Pupil mata dikendalikan pada lebar tertentu untuk membiarkan tingkat cahaya optimal oleh otot-otot ini. Tetes mata atropin mengendurkan otot-otot ini dan membiarkan pupil terbuka lebih lebar. Hal ini memungkinkan dokter mata untuk melihat bagian dalam mata lebih jelas. Tetes juga dapat digunakan untuk mengendurkan otot pupil pada anak-anak yang menjalani operasi mata.

Biasanya, pupil seseorang berkontraksi saat cahaya terang, tetapi dokter mata biasanya akan menggunakan obat tetes untuk melebarkan pupil sementara.

Kursus pengobatan dengan atropin untuk radang mata umumnya melibatkan penggunaan obat tetes mata dua sampai empat kali sehari. Seorang pasien yang menderita glaukoma atau yang alergi terhadap produk belladonna harus berkonsultasi dengan dokternya sebelum menggunakan obat tetes. Atropin juga dapat melewati penghalang plasenta dan mempengaruhi ASI, sehingga obat tetes tidak cocok untuk wanita hamil atau menyusui.

Tetes mata atropin dapat menyebabkan efek samping ringan dan berat. Karena efek pelebaran pupil, mata bisa menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. Iritasi mata, penglihatan kabur , dan mulut kering juga mungkin terjadi. Efek samping yang parah termasuk kebingungan, denyut nadi tidak teratur, dan masalah buang air kecil.

Overdosis atropin bisa berakibat fatal karena mempengaruhi sistem peredaran darah dan sistem saraf. Nama merek obat tetes mata atropin termasuk Atropine Care® 1%, Ocu-Tropine®, dan Atropisol®. Perawatan mata atropin juga bisa dalam bentuk salep.