Apa Pengobatan untuk Gangguan Tidur Shift Kerja?

Menggunakan masker tidur dapat membantu orang mendapatkan tidur yang baik, terlepas dari waktu.

Perawatan untuk gangguan tidur kerja shift termasuk perubahan gaya hidup dan obat bebas dan resep. Gangguan tidur shift kerja membutuhkan pendekatan dua cabang untuk pengobatan. Pasien membutuhkan bantuan untuk tidur dan merasa beristirahat selama siklus tidur, serta bantuan untuk tetap terjaga dan waspada selama siklus kerja.

Perubahan gaya hidup adalah metode paling mudah untuk mengatasi gangguan tidur dari kerja shift. Karena individu tidak tidur pada waktu yang sama dengan populasi umum, penting untuk memperhitungkan kebisingan yang biasanya tidak menjadi masalah. Mengenakan penyumbat telinga atau menggunakan mesin white noise saat tidur untuk meredam kebisingan di luar dapat membantu, seperti mematikan dering telepon jika memungkinkan.

Ada beberapa cara untuk memerangi gangguan tidur shift kerja, mulai dari perubahan gaya hidup hingga pengobatan.

Gunakan tirai anti tembus pandang, tutup jendela dengan aluminium foil atau papan poster, atau tidur dengan penutup mata agar ruangan tetap gelap. Jauhkan jam digital dan peralatan dari tempat tidur atau tutupi pajangan sehingga ruangan tetap gelap. Atur termostat pada 65 ° Fahrenheit (18 ° Celcius), karena ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin membuat tidur menjadi sulit.

Saat berkendara pulang dari kantor, kenakan kacamata hitam untuk menghalangi cahaya. Ini mencegah otak bersiap untuk hari itu, membuatnya lebih mudah untuk tertidur di rumah. Minum minuman berkafein di awal shift kerja dapat diterima untuk menjaga kewaspadaan, tetapi hindari kafein, serta alkohol, selama beberapa jam sebelum tidur, karena keduanya mengganggu tidur.

Minuman berkafein seperti kopi sangat membantu di awal shift.

Melatonin yang dijual bebas adalah pengobatan yang efektif untuk gangguan tidur shift kerja. Melatonin yang dijual bebas adalah versi hormon buatan manusia yang diproduksi oleh tubuh pada malam hari. Paparan cahaya buatan selama kerja shift dapat mengganggu produksi melatonin, yang pada gilirannya berdampak negatif pada siklus tidur.

Dokter memiliki beberapa resep obat yang dapat mereka rekomendasikan untuk gangguan tidur kerja shift. Pil tidur dapat digunakan untuk waktu yang singkat, dengan tujuan mengatur siklus tidur-bangun. Antidepresan juga membantu tubuh menyesuaikan diri dengan shift kerja. Bahkan ada obat resep yang dapat membantu pekerja tetap waspada di tempat kerja.

Suplemen melatonin membantu mengobati gangguan tidur kerja shift.

Sementara perubahan gaya hidup dan obat-obatan dapat membantu mengurangi masalah yang terkait dengan gangguan tidur shift kerja, seperti kelelahan, peningkatan risiko kecelakaan kerja dan mobil, dan kesulitan berkonsentrasi, perubahan jadwal kerja juga dapat bermanfaat. Kurangi jumlah shift yang bekerja secara berurutan. Pekerja shift rata-rata tidur lebih sedikit daripada pekerja shift siang hari, dan kurang tidur ini bertambah seiring waktu. Satu shift 48 jam di akhir setiap siklus shift memberi waktu bagi tubuh untuk mengejar waktu tidur yang hilang. Selanjutnya, shift lurus, bahkan shift malam, lebih mudah pada tubuh daripada shift berputar.