Bawang merah hidup di dataran rendah sampai dengan ketinggian 1.500 m. Bagian tanaman yang paling banyak digunakan adalah umbinya. Bawang merah memiliki berbagai kandungan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Bawang merah memiliki Allium ascalonicum memiliki kandungan quercetin yang cukup tinggi. Quercetin termasuk senyawa jenis flavonoid, dan tergolong kelom[ok polifenol yang kandungannya terdapat dalam berbagai tumbuhan.
Ada beberapa jenis kandungan dalam bawang merah yang berdampak positif terhadap penanganan sejumlah penyakit, seperti asma, pilek, infeksi bakteri, masalah pernapasan, batuk, dan lain sebagainya. selain itu, bawang merah sangat ampuh dalam mengusir beberapa jenis serangga yang haus darah.
Bawang merah memiliki nilai kuratif (mempunyai daya mengobati penyakit) sejak zaman dahulu. Bahkan, bawang merah bisa meningkatkan nafsu makan dan mengatasi atherosclerosis. Bawang merah memberikan kelonggaran besar bagi pasien yang memiliki asma kronis, alergi bronkhitis, batuk biasa, dan sindrom dingin.
Manfaat kesehatan yang terdapat dalam bawang merah dikarenakan adanya senyawa sulfur dan quercetin dalam minyak esensial. Ini merupakan antioksidan yang sangat efektif membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh manusia. Bawang merah mengandung komponen mineral, seperti kalsium, magnesium, natrium, kalium, selenium, dan fosfor.
Bawang merah mengandung zat gizi serta nongizi (fitokimia).kandungan gizi yang terdapat dalam bawang putih bisa digunakan oleh tubuh untuk menyediakan energi, membangun jaringan dan mengatur fungsi tubuh. Sementara itu, senyawa fitokimia memiliki efek farmakologis yang berfungsi positif menyembuhkan penyakit.