Banyak ahli yang mengungkapkan bahwa dalam bawang merah terdapat beberapa kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Allin
Di dalam bawang merah terdapat ikatan asam amino yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak larut air. Ikatan asam amino tersebut dinamakan allin. Senyawa allin bisa berubah menjadi alicin. Bersama dengan vitamin B, alicin dapat membentuk allitiamin.
Dari beberapa penelitian, terbukti bahwa allitiamin lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan vitamin B. keberadaan alicin dalam konteks ini sangat bermanfaat guna membuat vitamin B lebih efisien dimanfaatkan oleh tubuh.
Saponin
Saponin merupakan suatu zat yang terkandung dalam bawang merah, yang keberadaannya sangat bermanfaat untuk mengencerkan dahak saat seseorang terserang gangguan batuk. Dahak yang padat bisa mengganggu pernapasan dan mengakibatkan tenggorokan menjadi sakit ketika batuk. Itulah sebabnya, dahak harus diencerkan. Nah, saponinlah yang dipercaya cukup ampuh mengencerkan dahak.
Flavonglikosida
Flavonglikosida merupakan suatu zat yang terkandung dalam bawang merah, yang diyakini sangat ampuh membunuh bakteri dan mengobati luka.
Sikloallin
Sikloallin ialah suatu zat yang terkandung dalam bawang merah, yang keberadaannya sangat bermanfaat untuk menurunkan suhu badan. Keberadaaannya tersebut sama dengan beberapa kandungan lain yang terdapat dalam bawang merah, yaitu kaemfreol, quercetin, flotoglusin, dan metiallin. Semuanya itu berfungsi menurunkan suhu badan, sehingga wajar jika bawang merah dipercaya bisa mengobati demam.
Floroglusin
Floroglusin ialah suatu zat yang terkandung di dalam bawang merah, yang keberadaanya tidak hanya sangat bermanfaat untuk menurunkan suhu badan, melainkan juga mencegah timbulnya sel kanker dalam tubuh dan membantu melancarkan pengeluaran air seni. Sederhananya, keberadaan floroglusin yang terkandung dalam bawang merah sangat berguna bagi seseorang yang memiliki masalah dengan buang air kecil (air seni).
Peptida
Peptida merupakan suatu zat yang terkandung dalam bawang merah, yang keberadaannya sangat berguna mengurangi kadar gula dalam darah. Maka, tidaklah mengherankan apabila peptida diyakini dapat mengobati diabetes atau kencing manis.
Minyak asiri
Minyak asiri yang terkandung dalam bawang merah memiliki beberapa manfaat yang sangat signifikan, yang meliputi berbagai hal berikut:
- Aroma minyak asiri bisa dijadikan sebagai obat pertolongan pertama bagi seseorang yang pingsan atau mengalami mabuk darat, laut, maupun udara saat menempuh perjalanan. Caranya, ia hanya perlu menghirup aroma minya asiri.
- Minyak asiri diyakini mampu mengobati wasir dan luka lecet pada puting payudara ibu menyusui.
- Minyak asiri berperan dalam pemijatan dan melancarkan peredaran darah. Saat seseorang mengalami masuk angin atau penyakit lain yang disebabkan oleh peredaran darah, mislanya haid, ia sebaiknya mengonsumsi minyak asiri guna mengatasi keluhan tersebut.