Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kebiasaan begadang akan melemahkan kecerdasan anak-anak dan bahwa tidur lebih awal pada malam hari akan meningkatkan kecerdasan anak-anak, termasuk potensi akal dan kemampuan mereka untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah.
Selain meningkatkan kecerdasan anak-anak, tidur lebih awal pada malam hari dan tidur yang berkualitas dapat meningkatkan kekuatan daya ingat mereka. Ada hubungan yang kuat antara tidur pulas dengan tingakt kecerdasan serta kekuatan daya ingat anak-anak. Daya ingat anak-anak lebih kuat dan memori mereka bekerja lebih baik jika mereka tidur lebih lama pada malam hari dan lebih pulas.
Perangkat indrawi anak-anak berdifat aktif ketika mereka dalam keadaan terjaga dan siaga menghadapi berbagai hal atau peristiwa yang berlangsung di sekitar dirinya, kemudian otaknya akan bekerja menyimpan segala yang ia saksikan dan ia alami. Dan ketika tidur, otaknya menghimpun segala macam pengetahuan, pengalaman, dan informasi yang didapatkannya sepanjang siang. Ketika tidur, otak bisa menyempurnakan tugasnya dengan melakukan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan ketika ia dalam keadaan terjaga. Karena itulah, bayi yang masih menyusui menghabiskan dua pertiga waktunya untuk tidur. Sebaiknya, lingkungan dan kondisi ruangan tenpat tinggal bayi harus terjaga kebersihan dan sirkulasi udaranya sehingga pertumbuhan otak bayi lebih baik.
Dan, seiring dengan semakin bertambahnya usia anak-anak, masa tidur mereka semakin pendek. Tujuannya adalah agar mereka dapat tidur lebih nyenyak dan lebih berkualitas sehingga otak mereka dapat menghimpun berbagai informasi dan pengetahuan yang didapatkan pada siang hari. Karena itu, tidur merupakan faktor yang penting untuk menguatkan tubuh dan memori anak-anak.